Sebanyak 23 Ketua Organisasi Adat Se-Kalbar Hadiri Silahturahmi Bersama Kapolda

Editor: Redaksi author photo
Sebanyak 23 Ketua Organisasi Adat Bersilahturahmi Bersama Kapolda Kalbar
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro didampingi Wakapolda, Brigjen Pol Asep Safrudin dan Pejabat Utama Polda Kalbar bersilaturahmi dengan Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat sebagai upaya mempererat hubungan bersama masyarakat di Hotel Harris Jalan Gajahmada Pontianak, Kamis (27 Januari 2022). 

Kegiatan Silahturahmi bersama Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat mengambil tema "Dengan Keberagaman Etnis kita rajut Kebhinekaan di Bumi Khatulistiwa untuk menuju Indonesia Maju" silaturahmi ini dihadiri oleh Ketua  dari 23 paguyuban etnis yang ada di Kalimantan Barat. 

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menilai bahwa Perkumpulan Merah Putih yang merupakan wadah dari 23 Paguyuban etnis di Kalbar sangatlah luar biasa 

Dalam perkumpulan Merah Putih ini mampu menyatukan persepsi dari berbagai etnis dan agama yang ada dalam satu bingkai kebersamaan yang berasal dari keberagaman.

"Indonesia karena kesuburannya, kemajemukannya beberapa ratus tahun lalu, kitta selalu berusaha di adu domba Devide At Impera, dan sampai sekarang masih ada, oleh sebab itu dengan adanya Perkumpulan Merah Putih ini, bagi saya senang sekali,''ujarnya.

Dengan adanya perkumpulan Merah Putih ini, ia mengatakan dapat menjadi senjata paling ampuh melawan berbagai trik adu domba dari pihak - piihak yang ingin memecah belah bangsa ini. 

''menurut kami sangat luar biasa, karena perkumpulan ini mempuyai maksud dan tujuan merukunkan semua umat beragama, semua etnis dalam rangka mendukung pembangunan nasional, khususnya pembangunan di Kalbar, dan menurut saya ini senjata paling ampuh yang kita miliki untuk melawan ego - ego sektoral, dan berbagai adu domba bisa dieliminasi dengan perkumpulan ini,'Imbuhnya.

Ia berharap, Perkumpulan Merah Putih dapat terus menerus bersama - sama dengan Polri dan berbagai stakeholder dapat terus memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Disamping itu, Irjen Pol Suryanbodo juga berharap Perkumpulan Merah Putih dapat mendukung program vaksinasi Covid 19 dari pemerintah, ia mengatakan capaian Vaksinasi di Kalbar saat ini masih masuk dalam kategori rendah, oleh sebab itu ia berharap pihak Perkumpulan Merah Putih dapat membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi.

Kemudian, kepada para tokoh masyarakat yang ada dalam Perkumpulan Merah Putih ini, untuk membantu mensosialiasikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakran lahan yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap di Kalbar.. 

''Kami juga berharap Perkumpulan Merah Putih dapat membantu mensosialisikan terkait Karhutla, agar tidak terjadi lagi bencana kabut asap seperti yang sudah - sudah,''tuturnya berharap.

Kemudian, Ketua Perkumpulan Merah Putih Sukiryanto menyampaikan bahwa Perkumpulan Merah Putih terbentuk oleh para tokoh etnis di Kalbar, dan terbentuk di Kalbar untuk menghilangkan berbagai kenangan pahit di Kalbar. 

"Alhamdulillah Perkumpulan Merah Putih ini yang dibentuk dari berbagai etnis,''ujarnya. 

Sukiryanto mengatakan Perkumpulan Merah Putih yang terdiri dari Multi Etnis bukanlah organisasi yang dibiayai oleh pemerintah, Perkumpulan ini berdiri sendiri dari kesadaran berbagai tokoh, namun demikian bilamana diperlukan oleh Pemerintah Daerah, Aparat Penegak Hukum, dan berbagai stakeholder lain untuk membantu mengamankan, memberi kedamaian, dan menjaga stabilitas keamanan di Kalbar, pihaknya siap 24 jam. 

Seperti hal nya saat ini, ketika pemerintah sedang berusaha mempercepat vaksinasi kepada masyarakat, pihaknya pun siap sedia membantu pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi, seperti yang sudah dilakukan selama ini.

"Kami siap bermitra dan bekerja sama, PMP merupakan organisasi sosial, dan milik semua etnis di Kalbar, wajib menjaga keamanan, perdamaian, dan ikut dalam pembangunan, dan kami siap terus untuk bersinergi, bekerja sama demi untuk menjaga damainya Kalimantan Barat,''ujarnya.

Selanjutnya, Rihat Natsir Silalahi, Wakil Ketua PMP mengatakan PMP yang beranggotakan 23 Etnis di Kalbar merupakan mitra dari pemerintah, program pemerintah menciptakan Kalbar yang kondusif seiring sejalan dengan program dari PMP.

''PMP memposisikan diri sebagai mitra dari pemerintah, bila PMP dari internal sudah rukun dan damai selalu, dan memupuk persaudaraan, maka kondisi Kalbar akan kondusif, sehingga pemerintah lebih mudah mengurusi pembangunan dalam hal meningkatkan kesejahteraan, dan tidak lagi harus mengurusi pertikaian,''tuturnya. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini