Peringati Harlah Ke-96 Tahun PWNU Kalbar Berikan Penghargaan Kepada Dua Tokoh Ini

Editor: Redaksi author photo

PWNU Kalbar Berikan Penghargaan Kepada Dua Tokoh Di Kalbar
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 Tahun ini ada yang unik dilakukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat memberikan penghargaan ke dua orang tokoh yang dinilai berjasa bagi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar. Kedua tokoh yang diberi penghargaan ialah Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo. 

Penghargaan tersebut diberikan pada saat Peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama di Kantor PWNU Kalbar, Sabtu (29/1/2021) malam. Penyerahan dilakukan langsung oleh Rois Syuriah PWNU Kalbar Syahrul Yadi dan Mustasyar PWNU Kalbar Mulyadi Tawik.

Diwawancarai via telepon setelah menerima penghargaan, Lasarus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu berterima kasih kepada PWNU. Ia tidak mengira kontribusinya dalam memperjuangkan bantuan rusunawa dan bus untuk UNU akan berbuah penghargaan.

“Pertama saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir pada saat peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama yang digelar oleh PWNU Kalbar. Selanjutnya saya ingin menyampaikan kalau perjuangan saya untuk kampus UNU Kalbar itu benar-benar tulus, tanpa motif apa pun karena kondisi kampus UNU memang amat memerlukan perhatian lebih,” katanya saat dihubungi awak media, Minggu (30/1/2022) pagi.

Lasarus menuturkan, dirinya memang bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap Nahdlatul Ulama mengingat jasa besar organisasi tersebut kepada bangsa dan negara. Ia menilai, organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu telah berperan aktif dalam mengawal kebangsaan, menjaga Pancasila, dan merawat pluralisme.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Lasarus menilai cara pandang partainya terhadap konsep berbangsa dan bernegara persis dengan Nahdlatul Ulama. Sehingga dirinya pun berkesimpulan bahwa memberi perhatian terhadap NU sama dengan merawat keutuhan bangsa.

“Komitmen untuk memberikan atensi ke Nahdlatul Ulama juga karena cara pandang tentang berbangsa bernegara NU itu persis dengan PDI Perjuangan. NU merupakan pilar yang menjaga NKRI ini. Makanya ketika kita memberi atensi ke NU, itu sama halnya kita ikut memelihara dan merawat bangsa,” tandasnya. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini