Rapat Persiapan Imlek Dan Cap Go Meh |
Rapat lintas sektoral kali ini diikuti para pejabat utama Polda Kalbar, jajaran TNI dan Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan Kalimantan Barat dan kabupaten/kota, Pol PP, Dinas Kesehatan, serta stake holder lainnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam rapat menegaskan, kepada masyarakat yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh dipersilahkan melaksanakan ibadah. Tapi untuk kegiatan budayanya yang membuat kerumunan sementara agar disesuaikan dengan penunjukan level dari Satgas Covid-19.
"Ini untuk kepentingan kita bersama," tegas Gubernur Kalbar.
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyampaikan kepada para Dansatgas
pengamanan agar melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap permasalahan
yang mungkin timbul, memetakan daerah yang rawan, selalu koordinasi dengan
semua pihak terkait guna kelancaran tugas serta menyiapkan personel dan
materiil untuk mendukung pengamanan Imlek dan Cap Go Meh.
"Saya selaku Pangdam XII/Tpr beserta jajaran siap membantu Polri dalam menciptakan situasi aman dan kondusif pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022," ujarnya.
Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro menyampaikan, kegiatan pengaman Imlek dan Cap Go Meh ini bersifat statis. Kegiatan pengamanan ini dilakukan setiap tahunnya.
"Polda
Kalbar akan menggelar Operasi Liong Kapuas mulai dari 30 Januari - 17 Februari
2022. Pengamanan ini dilakukan agar semua warga negara yang merayakan bisa
berjalan aman dan tenteram," pungkas Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro. (tim
liputan).
Editor : Aan