Keluarga Rantau Ketapang Jatim Di Kalimantan Barat Bentuk Maktab

Editor: Redaksi author photo
Keluarga Rantau Ketapang Jatim Di Kalimantan Barat Bentuk Maktab
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Sejumlah tokoh masyarakat yang berasal Ketapang Jawa Timur yang ada di Kalimantan Barat melakukan pertemuan dalam rangka silahturahmi dan pembentukan kepengurusan Organisasi Masyarakat Ketapang Bersatu, (MAKTAB).

Sejumlah tokoh masyarakat yang berasal Ketapang Jawa Timur lakukan pertemuan di Komplek Perumahan BPKP, Jalan Martadinata Kota Pontianak Kalbar, pada kesempatan turut hadir para tokoh agama tampak hadir Ustd Harun Ar-Rasyid, Ustd. Shodiq, Ustd. Umar, yang merupakan salah satu para pembina sekaligus tokoh agama di kota Pontianak.

Ustd Harun Ar-Rasyid kepada awak media mengatakan sebagai wadah berkumpul dan bersilahturahmi sesame warga Ketapang Jawa Timur di Kalimantan Barat sehingga memperpanjang silahturahmi dan berkomunikasi di Perantauan.

"Saya ingin sampaikan terhadap visi dan misi kami adalah yang pertama perkumpulan  Ketapang yang kami bentuk ini adalah sebagai wadah organisasi, yang bisa terwujud dalam Masyarakat Ketapang Bersatu (MAKTAB), yang berada di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak, dan sekitarnya yang ikut tergabung di organisasi ini, adapun pertemuan ini adalah pembentukan susunan kepengurusan MAKTAB Kalbar,” ungkapnya.

Adapun  nama-nama tokoh masyarakat Ketapang Jawa Timur yang berada di Kota Pontianak Kalimantan Barat antara lain, Haji Salim, Aji Tawil, H. M. Haki, Samsul, Muhammad, Sari, Halimun, Muhammad Deli dan Shafa.

Salah satu Tokoh Masyarakat Ketapang Jawa Timur, Affandi mengatakan yang ini adalah perwakilan semua sesepuh yang memang paham dalam organisasi Masyarakat Ketapang Bersatu (MAKTAB)  Kalimantan Barat. Ia berharap didalam berorganisasi ini bisa menjadi lebih baik bukan hanya berkumpul saja, tapi dalam hubungan silaturrahim antara sesama saudara yang berada di Kalimantan Barat.

“Kedepannya mudah-mudahan apa yang sudah kami programkan bersama para kepengurusan MAKTAB, dan semua anggota yang sudah tersusun bisa mewujudkan sesuai dengan Visi, dan Misi, terutama mewujudkan kesetaraan ekonomi, Budaya, dan memotivasi, peningkatan taraf hidup menuju masyarakat sejahtera, dan mengembangkan nilai-nilai budaya madura yang relevan, dengan budaya lokal, sehingga mampu menjaga hubungan baik dengan etnis, diluar madura, terus meningkatkan pendidikan agama, dan umum, untuk generasi muda Madura, dan turut menjaga ketertiban, dan keamanan yang berada di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

 

Affandi menjelaskan Organisasi ini diberi nama Masyarakat Ketapang Bersatu, (MAKTAB), supaya kedepannya organisasi yang kami bentuk bersama seluruh pengurus dan anggota, melakukan hal-hal yang bernilai ibadah, dan bisa diterima oleh masyarakat luas yang berada di Kalimantan Barat. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini