BMKG Stasiun Maritim Pontianak Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Di Wilayah Ini

Editor: Redaksi author photo
BMKG Stasiun Maritim Pontianak Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Pontianak mengeluarkan Surat Peringatan dini terkait cuaca ekstrem di beberapa wilayah, Surat bernomor : ME.01.02/INFOMET/337/KPTK/XII/2021 berlaku tanggal 02 Desember 2021 pukul 07.00 wib - 03 desember 2021 pukul 07.00 wib tentang peringatan dini gelombang tinggi.

Siklon Tropis Nyatoh (990 hPa) terpantau di Laut Filipina dan memberikan dampak tidak langsung terhadap ketinggian gelombang di wilayah Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Maluku, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Siklon Tropis Teratai (1000 hPa) terpantau di Samudra Hindia selatan Banten memberikan dampak tidak langsung pada ketinggian gelombang di wilayah Perairan barat Lampung hingga selatan Banten, Selat Sunda, Teluk Lampung bagian Selatan dan Samudra Hindia barat Lampung hingga Jawa Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Perairan utara Sabang, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Selat Sunda, Perairan selatan Banten, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Selatan Kepulauan Anambas-Perairan Singkawang-Sambas bagian utara-Laut Natuna.

Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Utara Kepulauan Anambas-Perairan barat Kepulauan Natuna-Perairan selatan Kepulauan Natuna-Pulau Midai-Perairan Subi-Serasan.

Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara-Perairan Utara Kepulauan Natuna.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Pontianak menyampaikan harapan kepada masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” jelas Plh Kepala Stasiun Metreologi Maritim Pontianak. (Sumber BMKG Stasiun Maritim Pontianak).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini