![]() |
Balai Karantina Pertanian Laksanakan Bimtek Eksportir |
Karantina
Pertanian Entikong dan Karantina Pertanian Pontianak menggelar bimbingan teknis
(BIMTEK) akselerasi ekspor komoditas pertanian dalam rangka pencapaian gerakan
tiga kali lipat ekspor (Gratieks) di Kalimantan Barat.
Kegiatan
tersebut dilakukan bersama Komisi IV DPR RI Yessy Melania, S.E., dalam rangka
mendorong ekspor komoditas pertanian di kabupaten-kabupaten perbatasan
Kalimantan Barat.
Dalam
sambutannya Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan,
M.H., mengatakan bahwa pencapaian dari upaya yang telah dilakukan Karantina
Pertanian Entikong dalam peningkatan ekspor di wilayah perbatasan, peningkatan
pesat perkembangan ekspor komoditas pertanian terjadi pada tahun 2019 yang
dikeluarkan melaui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat yang
merupakan wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong.
Tercatat
dalam sistem IQFAST Badan Karantina Pertanian, ekspor komoditas pertanian di
wilayah perbatasan pada tahun 2019 meningkat secara sangat signifikan.
“Sebanyak
104 komoditas pertanian memberikan nilai ekonomi ekspor sebesar 1,3 trilyun
rupiah. Pada tahun 2020, dimana terjadi pandemi Covid-19 sektor pertanian
perbatasan masih dapat memberikan kontribusi ekspor sebesar 315 milyar rupiah
dengan jumlah komoditas ekspor sebanyak 81 jenis,” jelasnya.
drh. Yongki
Wahyu Setiawan mengatakan tujuan Bimtek Akselerasi Ekspor komoditas Pertanian
adalah Untuk meningkatkan potensi dan produksi pertanian kawasan perbatasan
Kalimantan Barat.
“Meningkatkan
daya tumbuh ekspor komoditas pertanian di wilayah perbatasan yang mendorong
peningkatan perekonomian wilayah perbatasan dari sektor pertanian, serta
menjadikan suatu strategi dalam pencapaian target peningkatan ekspor komoditas
pertanian dengan target peningkatan sebesar tiga kali lipat ekspor dari tahun
sebelumnya,” pungkasnya.(tim liputan).
Editor : Aan