Polda Turunkan 900 Personil Bantu Tanggani Korban Banjir Di Kalbar

Editor: Redaksi author photo
Polda Turunkan 900 Personil Bantu Tanggani Korban Banjir Di Kalbar
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi hingga kini menyebabkan enam Kabupaten di Kalbar hingga hampir selama tiga pekan terakhirmasih tergenang dan nyaris melumpuhkan aktifitas di daerah tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Polda Kalbar telah menerjunkan 900 personil yang tergabung dalam Operasi Kontijensi Aman Nusa II dalam rangka antisipasi dan penanggulangan bencana alam di wilayah hukum Polda Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go, Ia mengatakan sebanyak 776 personil gabungan dari  Polri, TNI, BPBD, Dishub Kabupaten Sintang, Dinas Sosial dan Tagana diterjunkan untuk menangani banjir di Kabupaten Sintang.

“Sudah  tiga pekan terakhir banjir merendam  10 Kecamatan di Kabupaten Sintang, dengan jumlah penduduk 29.623 Kepala Keluarga atau 88.148 Jiwa terendam banjir yang sebababkan 10.403 jiwa mengungsi di 32 Posko Pengungsian yang telah didirikan oleh Pemerintah  Provinsi, Kabupaten serta  instansi terkait,” katanya, Selasa (16/11/2021).

Donny menyebut pihaknya telah membantu Pemkab Sintang untuk menyalurkan bantuan berupa gas elpiji 3 KG,  air bersih dan sembako serta kebutuhan pokok lainya dengan menggunakan perahu karet kepada warga masyarakat yang tidak mengungsi. 

Selain melaksanakan kegiatan sosial dalam penanganan bencana banjir, Polri juga melaksanakan patroli di sekitar rumah-rumah warga yang kosong ditinggal mengungsi, untuk menghindari terjadinya pencurian dan gangguan keamanan lainnya.

“Masyarakat diharapkan tetap tenang, kita juga lakukan patroli untuk memastikan keamanan rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi,”  pesan Donny.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go juga mengajak semua pihak untuk mendoakan agar banjir ini cepat surut dan bagi yang berada di daerah yang tidak terkena bencana banjir, agar kiranya dapat mendonasikan sedikit hartanya untuk membantu warga yang terdampak musibah banjir baik di Kabupaten Sintang ataupun di beberapa Kabupaten lainnya.

Sebagai informasi, saat ini Kabupaten Sintang adalah Kabupaten yang mengalami bencana banjir terparah, karena menjadi muara antara dua sungai besar yaitu sungai Kapuas dan sungai melawi. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini