Dialog dan Silaturahmi Menjaga Harmonisasi Dan Kebhinekaan |
Kegiatan
dialog dan silaturahmi ini mengangkat tema "Menjaga Harmonisasi Umat dan
Merawat Kebhinekaan untuk Kabupaten Sanggau yang Damai".
Ketua FKUB
Kabupaten Sanggau Pdt. Suyono Asun mengatakan, kegiatan ini diikuti Dewan
Dakwah, Bamag, PCNU, IKBM, Pemuda Oikumene, Muslimat NU Aisyiyah dan DAD.
"Tujuan
kegiatan ini hanya satu, yaitu supaya Sanggau tetap harmonis, tetap aman dan
damai serta toleransi dapat ditingkatkan. Supaya Sanggau ini menjadi rumah kita
bersama, sehingga seluruh umat beragama dapat melaksanakan seluruh perintah
agamanya dengan baik, tenang dan damai," ujarnya.
Dengan
hadirnya ormas keagamaan yang ada di Kabupaten Sanggau, Suyono bilang,
diharapkan selalu berkolaborasi untuk menciptakan Sanggau yang harmonis, rukun
dan damai. "Sanggau ini kita jaga dan rawat bersama," ucapnya.
Sementara
itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius yang hadir dalam
kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada FKUB Kabupaten Sanggau.
Ia menyebut,
kegiatan ini terselenggara atas kerja sama FKUB dan Pemkab Sanggau. "Ini
salah satu wujud pembinaan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten
Sanggau," ucap Antonius.
Pembinaan
kehidupan umat beragama ini, kata dia, sudah menjadi kewajiban pemerintah
daerah sehingga kegiatan seperti ini akan terus didukung. "Pemkab Sanggau
melalui Kesbangpol akan mensupport upaya-upaya mewujudkan harmonisasi
umat," tegas Antonius.
Di akhir kegiatan,
seluruh peserta membacakan deklarasi dan pernyataan sikap yang disaksikan FKUB,
Kemenag, Badan Kesbangpol dan pihak kepolisian. Pernyataan sikap itu
ditandatangani unsur DAD, Dewan Dakwah, Bamag, PCNU, IKBM, Pemuda Oikumene,
Muslimat NU dan Aisyiyah.
Dalam
pernyataan sikapnya, para pengurus ormas dan tokoh agama berkomitmen menjaga
keharmonisan dan kerukunan umat beragama serta menolak faham radikalisme maupun
intoleransi di wilayah Kabupaten Sanggau.
Kemudian
menjunjung tinggi rasa toleransi dan keberagaman umat untuk Kabupaten Sanggau
tertib, aman dan damai. Menolak pemberitaan hoaks serta mengutuk keras bagi
oknum yang ingin melakukan perpecahan umat.
Jika
terdapat permasalahan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama, maka
sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku. (tim
liputan).
Editor : Aan