Peringati 20 Tahun Kota Singkawang, Sejumlah Tokoh Pertanyakan Komitmen APH |
Ibarat sebuah
panggung hiburan, Kota Singkawang kerap tampil 'pede' dengan suguhan keindahan
wisata alamnya nan eksotis. Namun bersamaan dengan itu, banyak pula ruang-ruang
gelap yang terbangun kokoh di bawahnya.
Hal itu
diungkapkan Deky Armadhani, dalam akun Facebooknya yang dikutip kalbarnews.co.id,
Senin (18/10/2021) malam menyampaikan, terdapat sejumlah kegelisahan masyarakat
yang masih tak terjawab selama ini.
Hal yang
sama disampaikan Ketua Forum Wartawan & LSM Kalimantan Barat, DR Sukahar,
SH, MH, Ia mengatakan, dugaan-dugaan penyelewengan serta adanya penyimpangan
dalam tata kelola keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan yang diduga telah
berakibat pada kerugian keuangan negara yang bahkan sudah dilaporkan ke Aparat
Penegak Hukum (APH) sejauh ini memang seolah jalan ditempat.
"Sudah
banyak yang dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) secara resmi, baik oleh
perorangan maupun lembaga secara resmi. Tapi sampai saat ini tidak ada progres
terkait laporan yang disampaikan, seperti (laporan) oleh Forum Wartawan &
LSM Kalbar beberapa waktu lalu," ujarnya.
Sementara itu
Sekjen Forum Wartawan & LSM Kalbar, Wan Daly Suwandi menyayangkan lamban penanganan
aparat dalam mengusut tuntas segala pelaporan masyarakat yang masuk terkait
adanya dugaan oknum pejabat korup di lingkungan Pemerintahan Kota Singkawang.
"Sangat
disesalkan memang, untuk laporan oknum pejabat Kota Singkawang yang secara
resmi lengkap, dengan dokumen pendukung, serta alat bukti yang disampaikan ke
Kejaksaan Tinggi Kalbar satahun yang lalu, tapi sampai saat ini tidak ada progres
terkait laporan disampaikan," ungkapnya.
Suwandi
menyatakan, tidak heran jika hal ini kemudian menjadi tanda tanya besar publik,
khususnya terkait keseriusan dan komitmen para aparat penegak hukum untuk
bersama menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
"Apakah
penegakan hukumnya yang hebat atau oknum pejabatnya yang hebat? Sehingga tidak
tersentuh oleh hukum," pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Aan