Gubernur Gorontalo Buka UKW Gratis Fasilitasi Dewan Pers |
Pada
kesempatan itu, Rusli Habibie menyampaikan harapannya kepada para wartawan
Gorontalo peserta UKW agar terus meningkatkan kompetensi. Karena profesi
wartawan memang harus dibekali dengan kompetensi yang mumpuni.
"Selain
mengetahui teknik jurnalistik yang baik, wartawan juga harus menguasai dan
menerapkan kode etik jurnalistik," ujarnya saat membuka UKW gratis yang
digelar selama dua hari, hingga Rabu (6/10/2021).
Itulah
makanya, Gubernur Gorontalo itu menyambut gembira program Dewan Pers ini.
Apalagi, dirinya masih sering menemukan berita yang belum menerapkan
pemberitaan yang berimbang atau cover both side. Wartawan, cenderung
memberitakan satu arah dan baru mengkonfirmasi kepada pihak lain pada
kesempatan yang berbeda.
"Makanya
UKW seperti ini harus dan diwajibkan. Dibikin regulasinya, undang-undangnya
ada, maka wartawan akan tersaring dengan baik," tambahnya.
Sementara
itu, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Pers Dewan
Pers, Jamalul Insan mengatakan, sudah seharusnya wartawan punya sertifikasi
dalam menjalankan profesinya.
"Tetapi
bukan berarti yang belum memiliki sertifikasi tidak boleh jadi wartawan, karena
profesi ini profesi yang terbuka. Makanya UKW ini kami lakukan setelah dia
bekerja sebagai wartawan selama beberapa tahun. Kami amati dulu apa benar dia
wartawan," ujar Jamalul Insan.
Sejauh ini,
lanjutnya, Dewan Pers telah memberlakukan syarat sertifikasi wartawan pada
verifikasi perusahaan pers. Yaitu, para pemimpin redaksi atau penanggungjawab
wajib telah lulus kompetensi wartawan utama.
"Ini
bagian dari upaya kami untuk menata media. Kalau pengin bikin media,
pemimpinnya harus punya kompetensi utama. Apakah itu lebih bagus? Asumsinya
begitu, karena dia telah melewati tahapan uji dan layak memimpin media,"
paparnya.
Sementara
itu, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr. Agung Prabowo, M. Si mengatakan,
pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Gorontalo dan Dewan Pers.
Karena dengan dukungan yang diberikan, maka kegiatan yang digelar secara gratis
ini dapat terlaksana dengan baik.
"Seharusnya
UKW di Gorontalo ini sudah digelar sejak dua bulan lalu, tapi karena penerapan
PPKM di seluruh Indonesia, maka ditunda. Alhamdulillah, hari ini sudah bisa
dilaksanakan," ujarnya.
Seperti
dengan program UKW gratis fasilitas Dewan Pers yang dilasanakan oleh LPKW UPN
Veteran Yogyakarta di Batam dan Palembang, UKW di Gorontalo ini juga diikuti
oleh 54 orang wartawan yang telah lulus seleksi.
Diharapkan,
program UKW gratis ini bisa menghasilkan wartawan kompeten di Gorontalo dan
program ini bisa diteruskan tahun-tahun mendatang.* (Sumber : Jaringan Media
Siber Indonesia).
Editor : Aan