DPP PMP Kalbar Rekomendasikan Pembentukan Pengurus Di Kabupaten Dan Kota |
Hadir dalam Musyawarah
Kerja (Musker) DPP PMP Kalimantan Barat tahun
2021 ini dihadiri Asisiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemrov Kalbar,
Dra Linda Purnama, M.Si, Ketua Umum DPP PMP Kalbar, H Sukiryanto, S.Ag, Wakil
Kepala Badan Intelijen Negara (Wakbinda) Kalbar, Direktorat Intel Polda Kalbar,
Kesbangpol Kalbar, Ketua-ketua Organisasi Lintas Etnis Se-Kalbar dan Undangan lainya.
Dalam
sambutanya Asisiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemrov Kalbar, Dra
Linda Purnama, M.Si, mengapresiasi Perkumpulan Merah Putih (PMP) yang menjadi
wadah organisasi lintas etnis sehingga terjalin komunikasi yang baik yang
pastinya bermuara dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Gubernur
Kalbar sangat mengapresiasi adanya Perkumpulan Merah Putih (PMP), kami sebagai
unsur Pemerintah Provinsi tentu sangat menyambut baik hal ini, semoga ini
menjadi wadah menjalin persatuan dan kesatuan lintas etnis khususnya di Kalbar,”
ungkap Linda.
"Dengan
demikian Perkumpulan Merah Putih yang merupakan gabungan dari berbagai element
masyarakat dapat lebih meningkatkan persatuan kesatuan masyarakat," imbuh Dra
Linda Purnama, M.Si,.
Sementara
itu Ketua Umum DPP PMP Kalbar, H Sukiryanto mengatakan Musyawarah Kerja
(Musker) DPP PMP Kalbar akan membahas program jangka panjang dan pendek selain itu
juga membahas pembentukan PMP di Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat.
"Kami
akan terus bersinergi pada program-program pemerintah untuk memajukan daerah,
selain itu percepatan vaksinasi juga telah dilakukan seperti yang digelar
beberapa waktu lalu, saya berharap kepada setiap etis yang tergabung dalam PMP
juga turut menggelar Vaksinasi," jelasnya.
H Sukiryanto
juga mengatakan dalam Musyawarah Kerja DPP PMP Kalbar juga akan membahas tentang
Konsolidasi Organisasi, program kerja serta pengembangan budaya yang dimiliki
oleh 23 Organisasi Adat Budaya lintas Etnis.
Ketua Umum
DPP PMP Kalbar yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Madura Kalimantan Barat
(IKBM) ini menjelaskan PMP yang sudah berusia 3 Tahun ini sudah memiliki 3
kepemimpinan, di kepemimpinan pertama oleh Prof Chairil Effendi, MS yang
merupakan ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat,
Periode Kedua, Ir Jakius Sinyor yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD)
Kalimantan Barat.
“Sistem
kepemimpinan di DPP PMP ini adalah Kolektif Koligial maka kepemimpinanya
bergantian dan selalu dilakukan dengan musyawarah mufakat, seperti hari ini
Muswarah Kerja (Musker) ini juga dilakukan dengan mengedepankan kebersamaan dan
kekeluargaan lintas Etnis,” ungkap H Sukiryanto.
Hal senada
disampaikan Ketua Panitia Musyawarah Kerja (Musker) DPP PMP Kalimantan Barat tahun 2021, Edi Suhairul, S.Pd.I yang juga
adalah Sekretaris Umum (Sekum) Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB), Musyawarah
Kerja dilakukan untuk semangkin memantapkan organisasi, program kerja sebagai acuan
jalannya Organisasi Perkumpulan Merah Putih (PMP).
“Guna
mematangkan Program Kerja, Organisasi serta peran PMP Kalbar dalam upaya
membangun Kalbar sehingga menjadi daerah yang aman, damai, Sejahtera dan
bahagia maka perlu acuan program yang akan dibahas dalam Musyawarah ini,” jelas
Edi.
Edi berharap
dengan dilaksanakannya Musyawarah Kerja ini bisa menjadikan Organisasi Lintas
Etnis di Kalimantan Barat ini semakin profesional dan terarah dalam
melaksanakan kerja-kerja sosialnya nanti.
“Perkumpulan
Merah Putih (PMP) ini semangatnya adalah Komunikasi Budaya tentu yang difokuskan
adalah hal itu, tetapi masalah sosial Budaya, Ekonomi dan kesejahteraan juga
akan menjadi salah satu bahasan dalam Muker DPP PMP Kalbar kali ini,” pungkas
Edi.
Dalam
Musyawarah Kerja (Muker) DPP Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar ini
merekomendasikan beberapa hal termasuk konsolidasi pembentukan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Merah
Putih (PMP) di Kabupaten dan Kota, yang hingga saat ini DPD yang sudah
terbentuk adalah di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. (tim liputan).