KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) -
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kubu Raya laksanakan kegiatan
Workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media untuk mendukung kota Tanggap
Ancaman Narkoba (Kotan) Tahun 2021 di hotel Dangau jalan Arteri Supadio Sungai
Raya, Selasa (26/10/2021).Kepala BNNK Kubu Raya,AKBP A.H Daulay, SH
Workshop melibatkan sejumlah awak media dari berbagai media massa baik media cetak, elektronik dan media online yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
Hadir sebagai narasumber workshop BNNK Kubu Raya, Kepala BNNK Kubu Raya,AKBP A.H Daulay, SH Tokoh Masyarakat yang juga mantan Dirhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW, M.Si, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar, Salman Busrah yang juga pimred Pontianak Post.
Dalam sambutannya Kepala BNNK Kubu Raya, AKBP A.H Daulay, SH mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama perang terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
AKBP A.H Daulay, SH mengajak awak media juga ikut mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba, untuk itulah BNNK Kubu Raya laksanakan kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media untuk mendukung kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
“Sebelumnya kami juga melaksanakan kegiatan yang sama bersama elemen masyarakat lintas Etnis, saat ini kami menggandeng insan media baik itu media cetak, media elektronik maupun media online,” jelas Kepala BNNK Kubu Raya ini.
Kepala BNNK Kubu Raya, AKBP A.H Daulay menjelaskan pihaknya juga menghadirkan Narasumber Kombes Pol (Purn) Suhadi SW, M.Si yang sangat dikenal oleh awak media karena seorang yang pernah menjabar bidang kehumasan di polda Kaqlbar, serta Salman Busrah sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar.
“Saya berharap dengan workshop ini bisa menguatkan kapasitas peserta dalam menyajikan berita tentang P4GN dan saya juga menyampaikan informasi bagi masyarakat yang memiliki keluarga, tetangga atau teman yang perlu rehabilitas kami dari BNN siap memfasilitasinya untuk di rumah rehabilitasi baik yang ada di Lido Jawa Barat maupun di Batam Riau, itu secara Gratis hanya biaya keberangkatan ke lokasi rehab ditanggung oleh yang akan di rehabilitasi,” jelas AKBP A.H Daulay. (tim liputan).
Editor : Aan