![]() |
Wartawan Kepri Deklarasikan Forum Wartawan Maritim |
Deklarasi
tersebut dilakukan saat penutupan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Maritim
Berwawasan Kebangsaan di Kepri. Dalam penutupan itu juga akan dihadiri oleh
Atase Pers Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Michael Quinlan via zoom,
Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta, Dr. Mohamad Irhas Effendi M.Si, Ketua Jurusan
Komunikasi UPN 'Veteran' Yogyakarta, Dr.Agung Prabowo, Direktur Lembaga Penguji
Kompetensi Wartawan (LPKW) UPN 'Veteran' Yogyakarta, Susilastuti dan para
pemateri serta undangan lain.
Gubernur
Kepri, H. Ansar Ahmad diagendakan akan menyampaikan harapannya pada pendirian
Forum Wartawan Maritim Kepri. Juga, harapannya kepada kepada para wartawan
anggota forum tersebut.
Pendirian
forum tersebut berangkat dari kepedulian para wartawan Kepri untuk mengawal
kedaulatan wilayah maritim Provinsi Kepri. Juga, semangat untuk ikut
berkontribusi menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir, yang selama ini
seolah terpinggirkan.
"Saat
ini, para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Maritim Kepri ini adalah
alumni peserta pelatihan wartawan perbatasan yang digelar oleh LPKW UPN
'Veteran' Yogyakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di
Indonesia secara zoom, 20 sampai dengan 28 September 2021 lalu," ujar
Koordinator Wilayah Pelatihan Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan
Provinsi Kepri, Saibansah Dardani.
Sebagaimana
layaknya forum, lanjut Saibansah, Forum Wartawan Maritim Kepri bersifat terbuka
bagi semua wartawan di Kepri yang memiliki visi dan semangat yang sama untuk
bersinergi menjaga kedaulatan wilayah laut Kepri demi kesejahteraan
masyarakatnya.
"Dalam
grup WA sarana komunikasi kami, mereka sudah menyampaikan poin-poin yang
menjadi concern para wartawan anggota forum," tambah wartawan penulis buku
perbatasan itu lagi.
Diantara
poin tersebut disampaikan oleh wartawan senior Arham, yaitu, "Wartawan
Maritim Kepri mendukung kebijakan yang menstimulus begeraknya perekonomian
perbatasan. Diantaranya, pendirian Kantor UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas)
Perikanan di setiap kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri."
Juga ada
gagasan lain yang disampaikan oleh Pemred Batamxinwen.com, M. A Khafi Ansyari,
yaitu, "Wartawan Maritim Kepri concern terhadap kerusakan lingkungan di pesisir".
Dan masih ada beberapa poin lainnya yang akan dibacakan secara zoom saat
deklarasi.
Sementara
itu, Direktur LPKW UPN 'Veteran' Yogyakarta, Susilastuti mengungkapkan, sebagai
lembaga akademis, pihaknya sangat mengapresiasi semangat para wartawan di Kepri
yang mendirikan forum tempat mereka berembukan dan bertukar fikiran.
"Apalagi,
mereka juga telah melakukan liputan kolaboratif dan berkesempatan berdiskusi
dengan para narasumber selama pelatihan. Jadi, semua anggota Forum Wartawan
Maritim Kepri ini sudah berpengalaman melakukan liputan kolaboratif,"
paparnya.
Kehadiran
forum ini, lanjut dosen UPN 'Veteran' Yogyakarta itu lagi, juga akan menjadi
mitra bagi stakeholder dan pemerintah daerah dalam menjaga perairan Provinsi
Kepri serta memajukan perekonomiannya.
"Forum
ini juga akan menerbitkan buku berisi karya-karya mereka, yaitu karya liputan
kolaboratif terkait dengan potensi dan problematika di perairan Provinsi
Kepri," tutup Susilastuti sembari berharap dukungan semua pihak bagi forum
tersebut.**(Sumber : Jaringan Media Siber Indonesia).
Editor : Aan