Pangdam XII/Tpr Ikuti Zikir dan Do'a Kebangsaan 76 Indonesia Merdeka |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi para Pejabat Utama Kodam XII/Tpr mengikuti acara Zikir dan Do'a Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka secara virtual di Aula Rumah Dinas Pangdam, Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak, Minggu (01/08/2021).
Zikir dan
Do'a Kebangsaan dalam rangka menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia ini
dihadiri Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden
Republik Indonesia, K.H Ma'ruf Amin. Acara ini mengangkat tema "Bersyukur
atas kemerdekaan, berdoa dan berikhtiar untuk mewujudkan Indonesia maju".
Zikir
dipimpin oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah K.H Said
Agil Husin Al Munawar. Sedangkan Do'a Kebangsaan dipimpin oleh perwakilan dari
masing-masing agama yang ada di Indonesia.
Presiden RI
Ir. H. Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan
wujud bersyukur ke hadirat Allah SWT atas nikmat dan anugerah kemerdekaan pada
bangsa Indonesia.
"Kita
harus ingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini merupakan berkat
rahmat Allah SWT, buah perjuangan para syuhada dan semangat kesatuan dan
kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaan suku agama dan
golongan," ujarnya.
Presiden
percaya bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwariskan oleh para
pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita. Laksana api yang menyala
nyala terutama disaat bangsa dan negara menghadapi ujian dan tantangan.
"Saat
ini negara kita menghadapi ujian yang sangat berat yaitu pandemi Covid-19.
Karena itu saya mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan
merapatkan barisan bahu membahu melakukan iktiar lahir dan batin bersama sama
menghadapi pandemi Covid-19," ajak Ir. H. Joko Widodo.
Sedangkan
Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin menyebut masyarakat perlu meneladani
semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan. Salah satunya hubbul
wathon minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman.
"Perlu
menjadi teladan bagi kita semua dari perjuangan pendahulu kita adanya hubbul
wathon minal iman cinta tanah air sebagian dari iman," sebutnya.
K.H. Ma'ruf
Amin menegaskan bahwa cinta tanah air harus ditumbuhkan kembali di Indonesia
agar bisa mengatasi berbagai tantangan.
"Andai
kata sekarang Indonesia mampu menumbuhkan cinta tanah air ini, insyaallah
apapun tantangan pasti akan kita atasi bersama," tegasnya. (tim liputan).
Editor : Aan