Ilustrasi Dokter Muda Bakar Pacar dan Orang Tuanya Hingga Tewas |
Peristiwa tragis tersebut terjadi di sebuah bengkel motor
milik keluarga Lionardi di Jalan Cemara Raya Nomor 30-31, Cibodasari, Cibodas,
Kota Tangerang.
Hal tersebut terjadi lantaran Lionardi yang telah
menghamili Mery menolak untuk menikahinya dengan alasan tidak mendapat restu
dari orang tuanya.
Dari keterangan Mery, awalnya dirinya menemui Lionardi
pada Jumat (6/8/2021) pukul 23.30 WIB untuk kembali meminta pertanggungjawaban.
Namun Lionardi tetap
menolaknya dengan alasan yang sama yakni kedua orang tuanya tidak setuju jika
ia menikah dengan Mery.
Sempat bertengkar, Mery akhirnya mengancam akan membakar bengkel
milik keluarga Lionardi lalu pergi dengan mobil Mitsubishi Xpander bernopol B
2796 UOW miliknya.
Lionardi yang menganggapnya gertakan lantas masuk ke dalam
untuk tidur namun beberapa waktu kemudian rupanya Mery benar-benar kembali.
Pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, Mery kembali dengan
membawa 10 liter bensin Pertamax yang dia kemas menggunakan 9 bungkus plastik.
Kemudian Mery menyiramkan
bensin dan membakar bengkel tersebut hingga api cepat membesar serta
terdengar ledakan demi ledakan.
Lionardi bersama ayah, ibu, dan dua adiknya pun terjebak
dalam di lantai teratas bangunan ruko berlantai tiga tersebut.
Dua adik Lionardi, Nando (20) dan Siska (22) berhasil
selamat dengan luka bakar yang cukup parah.
Namun Lionardi beserta ayahnya, Edy Syahputra (66) dan
ibunya, Lilys Tasim (55) meninggal dunia di dalam rumahnya
Pihak kepolisian kini
telah menetapkan Mery sebagai tersangka serta mengamankan sejumlah barang
bukti.
Polisi mengamankan bensin jenis Pertamax dari tangan Mery
dan sebuah alat tes kehamilan merek One Med juga ditemukan di TKP.
Akibat perbuatannya, Mery terjerat Pasal 340 KUHP tentang
Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati.
(tim liputan).
Editor : Taufik