Zulkifli Hasan: Indonesia Kehilangan Ulama Hadits Kaliber Dunia

Editor: Redaksi author photo
Zulkifli Hasan Saat Bersama KH. Ahmad Luthfi Fathullah

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Indonesia kehilangan salah satu ulama hadits terbaiknya, Kabar wafatnya Dr. KH. Ahmad Luthfi Fathullah, MA. Tentu saja menjadi kabar duka bagi warga Indonesia karna keilmuan Kiai Luthfi sangat ternama dan merupakan Ulama Hadist kelas Dunia.

Kabar duka  wafatnya Dr. KH. Ahmad Luthfi Fathullah, MA juga menjadi kabar duka bagi tokoh Politik Zulkifli Hasan karena Ia sangat menggagumi keilmuan KH. Ahmad Luthfi Fathullah ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un turut berduka atas wafatnya KH. Ahmad Luthfi Fathullah Bangsa Indonesia sangat kehilangan beliau, karena kelimuan beliau di bidang ilmu hadist adalah kelas dunia,” ungkap Zulkifli Hasan.

Kiai Luthfi adalah pendiri Pusat Studi Hadits, pimpinan perguruan Islam Al-Mughni dan Ketua Baznas Provinsi DKI Jakarta. Keluasan Ilmu beliau, utamanya di bidang hadits, diakui berbagai kalangan bahkan dianggap kaliber dunia.

“Beliau juga pengajar Ilmu Hadits di Universitas Islam Negeri Jakarta, Kepergian Kiai Luthfi adalah kehilangan besar bagi kita semua. Beliau adalah seorang ulama pejuang yang selalu memikirkan persoalan-persoalan umat dan bangsa,” ungkapnya.

Keterlibatan ulama kharismatik Betawi ini di bidang dakwah tak perlu diragukan lagi. Saya saksi sejarah untuk itu. Kita bersedih karena beliau dipanggil pulang di usia yang relatif muda karena Covid-19.

“Ya Allah, entah sudah berapa kali kami mengucap kalimat istirja beberapa waktu terakhir ini. Lebih sedih lagi karena kalimat itu kami ungkapkan untuk wafatnya para ulama kami. Semoga pandemi ini segera berakhir. Semoga para ulama mendapatkan penjagaan dan diberikan kesehatan serta keselamatan melewati wabah ini,” ujar Zulkifli Hasan Sedih.

Mudah-mudahan pemerintah juga memiliki perhatian khusus kepada para ulama yang sakit karena Covid19 ini.

“Bagi saya pribadi, Kiai Luthfi merupakan sahabat sekaligus guru. Kami sering berdiskusi mengenai berbagai hal. Saya banyak belajar dari beliau. Baru sekitar sebulan lalu saya mengunjungi almarhum di kantornya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu Kiai Luthfi antusias memperlihatkan koleksi kitab-kitab haditsnya. Beliau juga menunjukkan foto pesantren yang dibangunnya di Megamendung, Bogor. Waktu itu saya berjanji akan berkunjung ke sana, setelah pandemi mereda,” katanya.

Saat KH. Ahmad Luthfi Fathullah dikabarkan sakit, zulkifli Hasan mengatakan dirinya tak henti mendoakannya. Tak menyangka KH. Ahmad Luthfi Fathullah akan dipanggil Allah secepat ini. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, melapangkan kuburnya, memberikan tempat terbaik bersama para Nabi dan orang-orang shaleh. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan.

“Saya bersaksi Kiai Luthfi orang yang sangat baik. Husnul kotimah, Insya Allah. Kita semua sangat kehilangan,” pungkasnya. (tim liputan).

Editor :Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini