Kabid Pariwisata Disporapar Kubu Raya Darfiansyah |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Robohnya destinasi Ekowisata Telok Berdiri (ETB) di Desa Sungai Kupah mendaat perhatian Disporapar Kabupaten Kubu Raya yang telah meninjau track mangrove di lokasi yang roboh diterpa angin dan ombak selasa lalu (13/07/21).
Dikarenakan Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya tak memiliki dana cadangan untuk memperbaiki, maka upaya
swadaya bersama masyarakat dan pemerintah Desa Sungai Kupah pun tengah coba
dilakukan.
Rusaknya
sejumlah fasilitas di objek Ekowisata Telok Bediri (ETB) mangrove di Desa
Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, akibat terjangan
ombak dan angin pada selasa lalu,
kerusakan
ini pun telah ditinjau langsung oleh pihak Disporapar Kubu Raya alhasil sekitar
50 meter jalur tracking mangrove harus diperbaiki.
Usai ditemui
langsung oleh redaksi kalbarnews.co.id Kabid Pariwisata Disporapar Kubu Raya
Darfiansyah mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola mangrove
untuk melakukan tindakan swadaya bersama masyarakat dan pemerintah desa,
mengingat pemkab belum memiliki dana cadangan untuk perbaikan tersebut.
"Memungkinkan
pihak kami pun akan mencoba untuk mengajukan di anggaran perubahan, namun jika
anggaran tak mencukupi dengan terpaksa perbaikan tersebut menunggu di anggaran
tahun 2022," Jelasnya.
Disamping
itu Darfiansyah juga berharap ke depan ada perusahaan yang mau memberikan dana
CSR nya untuk perbaikan salah satu destinasi wisata unggulan di Kubu Raya ini.
"Kami
juga akan mencoba mencari dana CSR agar bisa membantu perbaikan travk wisata
yang terkena terjangan ombak beberapa hari lalu, semoga mangrove ini segera
dapat diperbaiki agar para wisatawan bisa berkunjung ke sana," pungkasnya.
(bian).
Editor : Aan