KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) - Babinsa 1208-06/Selakau Serda Supandi, bantu petani desa binaannya, lakukan perontokan padi yang sudah dipanen dengan menggunakan mesin perontok padi di sawah warga binaannya, bertempat di Dusun Matang Pasir Rt/Rw, 007/004 Desa Selakau, Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas, Senin (7/6/21).
Usai panen padi bersama dengan petani padi
desa binaannya, Babinsa, juga ikut membantu petani lakukan perontokan padi
dengan menggunakan mesin perontok padi di sawah milik Pak Hamdan, yang sawahnya
sudah selesai dipanen.
“Hal ini kami lakukan sebagai wujud peran
serta TNI khususnya Babinsa dalam pendampingan kepada para petani, untuk
mewujudkan Ketahanan Pangan (Hanpangan), serta untuk menunjukan bahwa TNI itu
selalu manunggal bersama rakyat” ucap Babinsa.
Pak Hamdan pemilik sawah mengatakan “Kami
sangat terbantu dengan adanya Pak Babinsa yang turun lansung kelapangan, dan
kami berharap semoga hasil panen kedepannya melimpah”, Canda Pak Hamdan Sambil
Menengadahkan Tangannya.
Danramil 1208-06/Selakau Letda Arm Kahar
menyampaikan "kami ikut mendukung kegiatan dan peran serta Babinsa dalam
upaya ketahanan pangan.
“Dalam hal ini khusus pendampingan Babinsa
kepada para petani, sudah menjadi komitmen kami untuk mendampingi para petani,
hal ini telah kami buktikan dengan membantu mereka mulai dari persiapan lahan,
penyemaian bibit, penanaman, sampai dengan panen sekarang ini,” Ucap Komandan
Koramil mengakhiri.
Ketahanan pangan akan bisa di capai jika
produktifitas hasil panen bisa di tingkatkan. Wilayah kita sangat subur dan
sangat baik di sektor pertanian dan memegang peran penting dalam sistem perekonomian
suatu wilayah terutama bahan pangan beras. Selain jadi makanan pokok pertanian
padi juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 20 juta rumah tangga. Penyediaan
pangan terutama beras dalam jumlah yang cukup dan harga terjangkau menjadi
prioritas utama pembangunan nasional. Ketersediaan ,pemerataan ,distribusi
serta keterjangkauan daya beli masyarakat itu yang kita harapkan dengan
peningkatan produktifitas pertanian padi.(Tim Liputan)
Editor : Aan