Anggota komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Terry Ibrahim
KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) – Pemerintah harus
berhati-hati dalam menterjemahkan instruiksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim pada tahun ajaran baru akan mulai pendidikan tatap muka.
Hal tersebut
disampaikan Anggota komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Terry Ibrahim, Ia menjelaskan
bahwa resikonya sangat tinggi sekali kalau melaksanakan pendidikan tatap muka,
melihat dari perkembangan covid-19 saat ini khususnya.
“Kita
lihat saja saat ini penyebaran covid-19 di Kalbar masih sangat tinggi.”ujarnya
terry saat ditemui awak media di ruang kerjanya Kantor DPRD Jalan A Yani
Pontianak, Selasa (22/06/2021)
Terry Ibrahim mengatakan jangan sampai apa yang dilakukan saat ini berusaha
mensekat supaya orang tidak keluar masuk membawa virus corona, tiba–tiba karena
melaksanakan pendidikan tatap muka lalu malah merebak dari kalangan anak–anak didik
di sekolah-sekolah.
“Karena biasanya anak-anak
sekolah saling berbaur dengan teman–temannya tidak menjaga jarak atau prokes
sehingga potensi penyebaran virus ini sangat tinggi,” tuturnya
Dirinya berharap supaya pemerintah daerah dapat
mempertimbangkan intruksi Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim mengenai pembelajaran
tatap muka pada tahun ajaran baru nanti.” pungkasnya. (yal).
Editor : Taufik