Sampan Kato Terbalik Dan Tenggelam Sebabkan 4 Warga Batu Ampar Meninggal, Ini Penyebabnya

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Empat orang warga Desa Batu Ampar yang alami kecelakaan air saat menyeberang menggunakan sampan kato di Sungai Makjile Kecamatan Batu Ampar akhirnya ditemukan meninggal.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Batu Ampar Iptu Kistoyo saat di konfirmasi Ia mengatakan tim gabungan Polsek Batu Ampar, Basarnas dan Polairud dibantu masyarakat telah berhasil menemukan 4 orang korban laka air di Sungai Makjile Tanjung Gadung Kecamatan Batu Ampar.

“Tim Gabungan yang terdiri dari Anggota Polsek Batu Ampar, Basarnas dan Polairud dibantu masyarakat telah menemukan korban kecelakaan air yang terjadi dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” terang Iptu Kistoyo.

Iptu Kistoyo mengatakan laka air yang mengakibatkan sampan kato yang ditumpangi oleh keluarga Apriadi setelah  terbalik dan tenggelam di perairan Sungai Maklijah tepatnya di Tanjung Gunung Gadung Kecamatan Batu Ampar.

Sampan Kato terbalik dan tenggelam menurut Apriadi (39) disebabkan oleh gelombang motor air (motor penunpang bone) sehingga sampan yang di tumpangi Apriadi sekeluarga terhempas dua kali oleh gelombang motor air bone.

“Adapun  keempat korban meninggal yang telah ditemukan adalah Antar Khunair (11 bulan), Putri Khumarah (7),  Anisa Refli (3) dan Wiwit Aliansah (29) dan saat ini ke empat korban sudah berada dirumah duka di Komplek Pasar Batu Ampar RT 005/RW 002 Dusun Sungai Limau Desa Batu Ampar Kubu Raya,” pungkas Iptu Kistoyo.

(Sumber: Humas Polres Kubu Raya)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini