Puluhan Warga Madura Positif Covid-19 Dikarantina Di RSLI Surabaya |
KALBARNEWS.CO.ID (SURABAYA) - Sebanyak 23 warga Madura yang terkonfirmasi positif covid-19 akhirnya harus menjalani masa karantina di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Kota Surabaya Jawa Timur, Senin 07/06/2021)
Hal itu disampaikan penanggung
jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya Laksma TNI dr I Dewa Gede
Nalendra kepada wartawan di Surabaya setelah hasil tes usap PCR terkonfirmasi
positif Covid-19.
"Kemarin ada 13 orang,
kemudian siang ini masuk lagi 10 orang. Diperkirakan akan terus
bertambah," ujar Laksma TNI dr I Dewa Gede Nalendra.
Menurut dia, sejumlah 23 warga
Madura tersebut merupakan hasil tes cepat antigen yang dilakukan di saat
penyekatan di akses masuk Kota Surabaya di kawasan Jembatan Suramadu.
Khusus kasus di Bangkalan, RSLI
juga selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganannya, termasuk
hasil tracing agar
lebih baik serta optimal.
"Tentu dengan
mengedepankan kepentingan kesehatan masyarakat secara luas," ucap perwira
tinggi TNI AL berpangkat bintang satu tersebut.
Sebelumnya juga terdapat 10
orang Bangkalan terkonfirmasi Covid-19 yang CT Value-nya di bawah 25 sehingga
sampelnya dikirim ke Institute of Tropical Disease (ITD) serta Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
"Ini untuk mengantisipasi
adanya varian baru sehingga RSLI terus mengirimkan sampel untuk mereka-mereka
yang patut diduga terpapar varian baru," kata dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana
Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Radian Jadid
menyatakan sesuai peraturan Kementerian Kesehatan (Kemkes) terbaru, kepada yang
positif Covid-19 dan sedang menjalani karantina di RSLI maka dilakukan penyembuhan
dan isolasi minimal 14 hari.
"Tergantung kondisinya
(termasuk tes usap PCR hasil negatif). Mereka akan dinyatakan sembuh dalam
kewenangan dokter penanggung jawab pasien di RSLI," tutur dia.
Sebelumnya, angka kasus
Covid-19 di Bangkalan usai libur Lebaran 2021 sangat mengkhawatirkan, yakni
terdapat 34 kasus kematian dalam 14 hari, dan sempat dalam sepekan terdapat 169
kasus aktif.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
juga telah melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten
Bangkalan, termasuk upaya antisipasi penyebaran ke wilayah Surabaya.
Sejak Mingggu (6/6/2021),
Pemkot Surabaya menggelar tes cepat antigen di pintu keluar akses Jembatan
Suramadu kepada siapa saja yang masuk ke wilayah setempat dari Bangkalan.(tim
liputan).
Editor : Aan