KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Wilmar berkomitmen terus melanjutkan program corporate social responsibility (CSR) yang berdampak cukup besar terhadap masyarakat, bermanfaat jangka panjang dan tepat guna seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi.
Plantation
Head Wilmar Kalimantan Barat Sinnaya Satappan mengatakan, pihaknya berupaya
melaksanakan CSR yang tepat sasaran bagi masyarakat, salah satu yang menjadi
perhatian perusahaan adalah di bidang infrastruktur dan energi karena memiliki
dampak besar, yang ujungnya diharapkan dapat mendongkrak perekonomian
masyarakat setempat.
“Kami
berharap kontribusi ini berimbas positif bagi masyarakat di sekitar wilayah
operasional perusahaan,” ujar Sinnaya dalam keterangan resmi.
Salah satu
bantuan energi yang telah dilaksanakan adalah Wilmar Peduli Listrik yang
terealisasi pada pertengahan 2020. Wilmar telah mengalirkan listrik ke 140
rumah penduduk di Dusun Pa’upat dan Dusun Puti, Pahauman, Kabupaten Landak yang
direalisasikan atas kerjasama antara Wilmar dan PLN.
Bantuan
listrik juga dialirkan kepada 162 rumah warga Dusun Nilas. Demi mengalirkan
listrik di Dusun Nilas, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM)
sepanjang 3,9 kilometer (km), jaringan tegangan rendah (JTR) 1,5 km, dan dua
unit gardu distribusi dengan total kapasitas 260 kilovolt ampere (Kva). ada 511
rumah masyarakat yang teraliri listrik, termasuk rumah karyawan perusahaan.
Hingga saat
ini, Wilmar telah membangun JTM sepanjang 10,396 km, JTR sepanjang 3,37 km, dan
empat gardu distribusi yang berkapasitas 610 kVA.
“Listrik
adalah fasilitas vital, keberadaannya tidak hanya mendukung aktivitas
sehari-hari, tetapi juga secara ekonomi,” kata Sinnaya.
Sinnaya
menjelaskan, Wilmar telah menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat
atas program pemeliharaan infrastruktur dan jalan provinsi. Program itu dinilai
mampu mendukung peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat dan berpartisipasi
dalam mendukung pembangunan di provinsi tersebut.
Wilmar telah
melaksanakan perawatan jalan provinsi di Jalan A Yani, Dusun Danau Perasah,
Dusun Peria, dan Dusun Sinar Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, Kabupaten
Sambas sepanjang 3,12 kilometer (km).
Selain itu,
pihaknya juga melaksanakan CSR yang memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.
Salah satunya adalah budidaya air tawar dengan sistem keramba apung.
Program itu
dilaksanakan tahun lalu di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang,
Kabupaten Kubu Raya. Dalam program itu, perusahaan menggandeng kelompok
budidaya ikan Harapan Jaya.
“Kami
berharap, program ini dapat menaikkan indikator desa mandiri,” tutur dia.
Program itu
dimulai dengan pembuatan 10 kolam keramba apung yang diisi dengan 10 ribu bibit
jenis ikan nila. Pada tahap awal, dilakukan uji coba di dua kolam keramba
dengan 2.000 bibit ikan nila.
Uji coba
berlanjut pada September 2020 dengan delapan kolam keramba yang diisi 12 ribu
bibit. Bantuan Covid-19 Wilmar juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang
terdampak pandemi Covid-19.
Selama 2020,
perusahaan agribisnis tersebut telah mendistribusikan bantuan sembako kepada
7.335 kepala keluarga di 37 Desa ring satu perusahaan.
Selain itu,
perusahaan juga menyerahkan bantuan 1.000 piece alat rapid test dan sejumlah
alat-alat kebersihan lainnya, seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, alat
pelindung diri (APD), dan disinfektan. (tim liputan).
Editor : Aan