![]() |
Gerakan Berbagi Paket Berbuka Puasa Bank Sampoerna |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Di penghujung bulan Ramadan tahun 2021 ini, Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) kembali melakukan gerakan berbagi paket berbuka puasa kepada masyarakat duafa atau kurang mampu di Jakarta, Jumat 7 Mei 2021.
Setelah
minggu lalu mengadakan di kota Jakarta, kali ini Bank Sampoerna mengadakan
serentak di seluruh kantor cabang Bank Sampoerna yang terdapat di Jakarta dan
17 kota seluruh Indonesia yang berlangsung pada tanggal 5, 6, dan 7 Mei 2021.
Hal tersebut
disampaikan Ridy Sudarma, Corporate Communications & Investor Relations
Head Bank Sampoerna.
“Selain
menjadi Bank yang berfokus pada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM), Bank Sampoerna senantiasa peduli terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan
ini dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap sesama yang adalah merupakan
salah satu nilai yang kami hidupi di Bank Sampoerna”, ungkap Ridy Sudarma.
Bank
Sampoerna yang tersebar di 17 kota besar di Indonesia seperti Medan, Rantau
Prapat, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Palopo, Pontianak, Denpasar, Sorong,
Jayapura, Surabaya, Malang, Semarang, Bandung, Jababeka, Serpong, dan Samarinda
dalam melakukan kegiatan ini bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dan dilakungan
dengan menghampiri warga yang tergolong dhuafa.
“Dalam
kegiatan ini kami tetap menjalankan protokol kesehatan, termasuk memastikan
tidak adanya kerumunan atau antrian yang ingin mendapatkan paket berbuka puasa.
Untuk itu kami bekerjasama dengan Dompet Dhuafa agar pembagian ini lebih tepat
sasaran”, lanjut Ridy.
“Kami juga
menawarkan kepada seluruh karyawan untuk ikut berpartisipasi menyisihkan
sedikit rejekinya untuk kegiatan ini. Jadi diharapkan karyawan juga ikut merasa
peduli kepada sesama”, ujar Ridy menambahkan.
Sebagai
informasi, sepanjang tahun 2020 lalu Bank Sampoerna membukukan penyaluran
kredit sebesar Rp 8,2 triliun, meningkat 4,2% (yoy) dari penyaluran tahun
sebelumnya sebesar Rp 7,8 triliun dan berhasil mencatatkan laba bersih pada
akhir tahun 2020 sebesar Rp 46,9 miliar, meningkat dibandingkan dengan laba
pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 18,5 miliar.
Dari total
kredit yang disalurkan itu, penyaluran kredit ke segmen UMKM sebesar Rp 4,2
triliun, kredit korporasi sebesar Rp 1,6 triliun, serta kredit konsumer sebesar
Rp 2,4 triliun. Sementara itu, total DPK hingga 31 Desember 2020 mencapai Rp
10,4 triliun atau naik 7,6% (yoy) dari DPK tahun sebelumnya sebesar Rp 9,7
trilun. Sehingga rasio pinjaman berbanding . (*tim liputan).
Editor : Aan