KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Musyawarah Nasional (Munas) IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada 7-8 April 2021 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur telah resmi di buka oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (07/04/2021) kemarin.
Munas IX
LDII yang mengusung tema ‘Penguatan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan
dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju’ itu kemudian diisi sejumlah
agenda pembekalan, salah satunya disampaikan Wakil Kepala Badan Intelijen dan
Keamanan (Wakabaintelkam) Irjen Pol Drs. Suntana. Pembekalan itu berjudul
Kemitraan Ormas dan Polri dalam menjaga serta memelihara Kamtibmas.
Irjen
Suntana mengatakan, upaya membangun kesatuan sebuah bangsa dapat dicapai
melalui proses menguatkan kesadaran masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama.
Hal tersebut dapat terbentuk lewat peran dari Organisasi Masyarakat (Ormas).
"Indonesia
memiliki ragam suku, bahasa, adat, budaya, dan agama. LDII sebagai Ormas yang
mengedepankan Pancasila dan akhlakul karimah diharapkan dapat membantu
mempersatukan keberagaman yang ada di Indonesia," ungkap Suntana.
Dalam
menindak kejahatan, lanjutnya, polisi tidak dapat bekerja sendiri, tapi perlu
bantuan dari berbagai pihak untuk mencegah kejahatan. Salah satunya adalah
Ormas yang dapat menjadi salah satu pihak dalam mencegah kejahatan dikarenakan
pihak yang langsung terjun menghadapi masyarakat.
“Ormas
diharapkan tidak mudah terhasut dengan ajakan untuk bergabung dengan
kelompok-kelompok radikalisme dan berusaha untuk menasehati keluarga atau rekan
yang sudah terindikasi dengan ajakan faham radikalisme," terang Suntana.
Di akhir
penyampaiannya, Irjen Suntana berharap Ormas dapat menjadi mitra polisi dalam
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih, Ormas dapat mengajak dan
juga mengarahkan kelompok intoleransi menimbulkan sikap toleransi terhadap
keberagaman yang ada di Indonesia. (st/tim liputan).
Editor : Aan