 |
| Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Penyusunan RKPD 2022 Kapuas Hulu harus fokus ke pemulihan ekonomi, Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., memberikan sambutan pada acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2022.
Dalam acara yang dilaksanakan secara virtual via zoom cloud meeting Wakil Gubernur Kalbar juga didampingi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bappeda, Irwan L, di Data Analytic Room, Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Terkait dengan pencapaian visi misi pembangunan Kalbar, dalam RPJMD
perubahan tahun 2018-2023, Musrenbang RKPD Kabupatn Kapuas Hulu merupakan salah
satu tahapan yang penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten dan Kota dalam
perencanaan pembangunan nasional dan juga berisikan langkah-langkah strategis
untuk menyelesaikan permasalahan aktual daerah, serta penjabaran operasional
dari visi pembangunan lima tahun kepala daerah.
Pada Kesempatan ini, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan mengatakan beberapa poin penting yang harus dilaksanakan dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional dan dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam masa masih menghadapi pandemi Covid-19 ini, di antaranya mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Kedua, mendukung peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) berupa penetapan Rencana Rinci Tata Ruang Kabupaten dan Kota, mempercepat hilirisasi industri, peningkatan komoditas unggulan berorientasi ekspor, pengmbangan desa wisata, menumbuhkan klaster sentra produk pertanian, dan penguatan basis data UMKM.
Lebih Lanjut Beliau mengatakan, Penurunan persentase tingkat pengangguran, penurunan prsentas jumlah pnduduk miskin dan peningkatan Indeks Infrastruktur perlu dilaksanakan secepatnya.
"Dengan rincian program prioritas tersebut diharapkan, pembangunan daerah Kabupaten Kapuas Hulu dapat terlaksanan dengan baik dan lancar, serta menghasilkan inovasi dalam pelayanan publik juga penataan daerah yang baik, sehingga dapat terjadi sinergi dan kerja sama antarpemerintah daerah kabupaten dan kota untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi Covid19,” tutupnya. (tim liputan).
Editor : Aan
