KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Satgas Pamtas Yonif 407 Amankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di jalur tidak resmi, Satgas mengamankan tiga orang tersebut ketika akan masuk ke negeri tetangga Malaysia, meski dinyatakan lockdown, tidak menyurutkan niat tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Malaysia, untuk itu, Satgas mengamankan ketiga orang PMI tersebut di jalur tidak resmi sepanjang perbatasan RI-Malaysia sektor timur, Kalimantan Barat Rabu (31/03/2021).
Dari hasil
pemeriksaan ketiga orang tersebut akan bekerja di negeri jiran, diantaranya AK
(31) warga Desa Sebetung Palu Kec. Ketungau Hulu, AS (26) warga Desa Batu Bui,
Kec. Belimbing, dan AB (34) warga Desa Kapuas Kanan Hulu, Kec. Sintang.
Hal itu disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan di Pos Kotis Badau, Kapuas Hulu.
Ketiga orang pekerja migran tersebut berasal dari Kab. Sintang. Dua orang PMI tersebut diamankan oleh Pos Koki Sei Beruang dan satu orang PMI diamankan oleh Pos Sei Kelik pada saat melaksanakan Patroli Keamanan dijalur tikus wilayah perbatasan.
“Dari hasil
pemeriksaan, ketiga pekerja migran beralasan hendak bekerja di Malaysia,"
kata Dansatgas.
Selanjutnya
Dansatgas mengatakan, Satgas Pamtas memiliki tugas dan tanggung jawab menjaga
dan mengamankan wilayah perbatasan serta mencegah segala kegiatan lalu lintas
barang maupun orang yang tidak dilengkapi dokumen. Sebagai garda terdepan
disepanjang perbatasan RI-Malaysia Sektor Timur, kami akan terus mempeketat
penjagaan dan pengawasan dijalur-jalur tidak resmi.
"Saat
ini ketiga PMI Non Prosedural tersebut sudah diserahkan kepada Perangkat Desa
setempat untuk penanganan lebih lanjut, serta diberi pemahaman untuk tidak
melintasi perbatasan melalui Jalur Non Prosedural," ungkap Dansatgas
mengakhiri. (tim liputan).
Editor : Aan