Penjabat Bupati Sekadau Dilantik, Ini Yang Harus Dilakukanya

Editor: Redaksi author photo
Saat Gubernur Kalbar, H Sutarmidji melantik Drs Ani Sofian, MM sebagai Pejabat Bupati Sekadau

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, meminta Penjabat Bupati Sekadau diminta segera benahi usulan jabatan Bupati Definitif, hal tersebut disampaikanya pada saat melantik Drs. Ani Sofian, M.M. menjadi Penjabat Bupati Sekadau Provinsi Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (01/04/2021).

Sutarmidji juga mengingatkan kepada Penjabat Bupati Sekadau yang dilantik saat ini, untuk memastikan segala urusan administrasi dan penghitungan suara berjalan dengan baik.

Kemudian dia meminta agar Penjabat Bupati melakukan penataan hal-hal yang perlu dipertahankan dan hal-hal yang harus diperbaiki, terutama yang paling penting dalam menghadapi pemerintahan ke depan itu tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel.

"Semua hendaknya dilakukan secara transparan dan dengan menggunakan sistem elektronik. Keuangan juga saya mendengar akses untuk di sana itu sulit dan saya ingin supaya Ani Sofian bisa. Keuangan daerah itu harus transparan dan semua program yang sudah direncanakan harusnya transparan juga. Masyarakat harus tahu semuanya. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Apapun yang ingin kita lakukan pasti pada masa ini bisa ditelusuri dan diketahui," harapnya

Kemudian masalah Covid-19, Gubernur Kalbar tak henti-hentinya mengingatkan harus jadi perhatian besar, karena kalau tidak dikendalikan dengan baik bisa berbahaya.

"Saya berharap Sekadau bisa mengendalikan itu. Lakukan Swab! Saya berharap anggaran Covid digunakan benar-benar untuk penanganan Covid. Jangan sampai angaran Covid tidak digunakan, bahkan digunakan untuk yang lain," pinta Gubernur Kalbar.

Dirinya juga meminta kepada Kepala BKD Provinsi Kalbar ini untuk membenahi penanganan Covid-19. Di jajaran pejabat tinggi eselon II juga harus dilihat.

"Yang kerja masih seperti mengolah warung, dia itu jadi catatan dan sampaikan kepada Bupati terpilih, bahwa ini, ini. Pak Ani kan bidang kepegawaian, paham betul apa yang harus dilakukan dan pak Ani juga bukan politisi, jadi tidak ada pengaruh apapun," jelasnya

Kemudian Gubenur Kalbar juga meminta kepada forkopimda Sekadau, Kajari, Dandim, Kapolres, Sekda dan Perangkat Daerah, untuk memastikan jalannya penghitungan ulang dengan baik. Dia meminta tidak ada lagi kendala lain untuk pengusulan jabatan Bupati yang definitif. 

"Saya berharap sebelum tanggal 17, seluruh kelengkapan sudah ada di provinsi. Sehingga 18 atau pun hari itu juga kita akan langsung bawa ke Kemendagri dan pelantikan serentak tahap 2 itu tanggal 26 April," tutupnya.(tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini