KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Rio Norsan, serta Kapolda Kalbar, Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto mendampingi Menkopolhukam, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, dan Mendagri, Tito Karnavian melaksanakan silaturahmi dengan Forkopimda dan Tokoh Lintas Agama se-Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Makodam XII/Tpr, Jumat (09/04/2021).
Kegiatan
silaturahmi dengan Forkopimda dan Tokoh Lintas Agama se-Provinsi Kalimantan
Barat ini dilaksanakan usai Menkopolhukam dan Mendagri melaksanakan kunjungan
kerja ke PLBN Aruk dalam rangka mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu
Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2021.
Menkopolhukam,
Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, dalam sambutannya mengapresiasi sikap toleransi
yang ada di Provinsi Kalbar yang menjadi salah satu yang terbaik di antara
Provinsi lain di Indonesia.
"Dari
tingkat toleransi Kalbar ini termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia.
Toleransi menerima perbedaan sehingga tidak menimbulkan tindak kekerasan dan
disharmoni di tengah-tengah masyarakat," kata Menkopolhukam.
Menurutnya,
hal tersebut karena masyarakat di Kalbar selalu menghayati moderasi agama dan
berpegang teguh dengan ideologi Pancasila. Untuk itu, Menkopolhukam mengajak
masyarakat Kalbar menjadi manusia yang moderat.
"Kita
harus menjadi orang yang moderat, tidak boleh merasa benar sendiri dan menang
sendiri. Merasa benar sendiri itulah yang menimbulkan radikalisme yang
kadangkala berujung pada terorisme, tidak semua radikalisme menimbulkan
terorisme tetapi terorisme itu berakar-berakar dari radikalisme," ajak
Menkopolhukam.
Sedangkan
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mewakili Forkopimda Kalbar
sebelumnya memaparkan kepada kedua menteri bahwa saat ini situasi dan kondisi
di wilayah Kalbar dalam keadaan aman dan kondusif serta sinergitas TNI-POLRI,
Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dapat terjaga
dengan baik.
Tokoh agama
di wilayah Kalbar merupakan publik figur yang sangat berpengaruh dalam
terciptanya keamanan dan situasi yang kondusif di lingkungan masyarakat. Harmonisasi
antar umat diawali melalui kolaborasi dalam menciptakan sikap toleransi diantara
para tokoh lintas agama.
Pangdam
XII/Tpr berharap, dengan dilaksanakannya silaturahmi ini, kiranya seluruh tokoh
agama yang ada di Provinsi Kalbar menjadi pelopor dalam menanamkan sikap
toleransi kepada para generasi muda yang rentan terpengaruh terhadap paham
radikal, sehingga wilayah Kalimantan Barat agar tetap aman, tenteram dan
nyaman.
"Kami
mengucapkan terima kasih kepada Menkopolhukam dan Mendagri atas kunjungannya di
Kalimantan Barat sebagai wujud perhatian Bapak terhadap Bumi Khatulistiwa
sebagai bagian dari wilayah NKRI," ucap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (tim
liputan).
Editor : Aan