KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) – Meningkatnya warga yang terpapar covid-19 di Kabupaten Sintang membuat Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang melaksanakan tindakan tegas dengan melaksanakan gelar razia kerumunan, salah satu targetnya adalah warung kopi dan tempat-tempat kerumunan masa lainya, Jumat (16/04/2021) malam.
Salah satu warung kopi yang dilakukan
razia adalah warung kopi tarik 2 di
jalan lintas Melawi Sintang, sejumlah pengunjung warkop satu persatu di Swab
Antigen.
Razia kerumunan itu dipimpin langsung
oleh Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalbar dr Harisson, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang
Harysinton Linoh, serta Satpol PP Kab Sintang, dan Aparat TNI- POLRI.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyatakan
akan berkoordinasi dan memetakan langkah apa yang akan dilakukan untuk
mengantisipasi lonjakan terkonfirmasi Covid-19 ini.
"Melalui kegiatan razia ini kami
akan mengevaluasi dan berkoordinasi langkah apa yang akan kami ambil, bisa jadi
pembatasan aktivitas malam akan diberlalukan,” Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sintang Harysinton Linoh menyatakan, peningkatan kasus terjadi akibat
masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
"Razia kali ini menyasar
kerumunan yang ada di Kabupaten Sintang, karena masyarakat mulai abai terhadap
protokol kesehatan sehingga klaster keluarga dan komunitas ini menambah jumlah
penderita covid-19,” Ungkap Kadis Kesehatan Sintang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalbar, dr Harisson yang ditugaskan Gubernur Kalbar untuk meninjau
lansung kondisi di Kab Sintang menyatakan, perlu dilakukan pemberlakuan
pembatasan aktivitas malam hingga pukul delapan malam, serta Satgas Covid-19 tingkat
Kabupaten hingga tingkat Desa bekerjasama dalam mengedukasi masyarakat untuk
disiplin protokol kesehatan.
"Melihat meningkatnya kasus
positif covid-19 di Kab Sintang ini, Pemkab Sintang sebaiknya memberlakukan
pembatasan aktivitas pada malam hari hingga pukul delapan malam, serta disiplin
dalam mengedukasi masyarakat untuk patuh protokol kesehatan,” jelas Harisson.
Usai di Swab Tes Antigen, satu orang
positif tersebut lansung dibawa untuk diisolasi, selanjutnya pagi harinya akan
di Swab Pcr, ia juga akan diisolasi selama sepuluh hari kedepan. (samsul).
Editor : Aan