KALBARNEWS.CO.ID (SURABAYA) - Peredaran gelap narkotika tidak hanya melalui jalur darat. Pada masa sekarang ini, pengedar narkotika banyak yang memanfaatkan jalur laut sebagai jalur peredarannya. Para pengedar memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan tikus untuk melancarkan aksinya.
Agar dapat
memasifkan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terutama
melalui pelabuhan dan jalur laut, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
menjalin kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Jalinan
kerja sama ini tertuang dalam dokumen kerja sama yang ditandatangani oleh
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose dan Direktur Utama PT Pelindo III,
Boy Robiyanto di Surabaya.
Acara yang
diadakan di kantor PT Pelindo III Tanjung Perak dihadiri oleh Kepala BNN RI Dr.
Petrus Reinhard Golose, Direktur Utama PT Pelindo III, Boy Robiyanto, Kapolda
Jawa Timur Nico Afinta, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo III, Edi Priyanto, Direktur
Reformasi dan Bisnis PT Pelindo III, Yon Irawan, Kepala Biro Humas dan Protokol
BNN RI Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K, M.Si., Direktur Kerja Sama BNN RI Drs.
Achmad Djatmiko, M.A., Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur Drs.
Idris Kadir dan seluruh Direktur Utama dari anak perusahaan PT Pelindo III.
Dalam
sambutannya Direktur Utama PT Pelindo III mengucapkan selamat datang kepada
Kepala BNN dan jajaran atas kehadirannya di Kantor PT Pelindo III. Boy juga
mengungkapkan sangat mendukung program P4GN. Banyak kegiatan yang telah
dilakukan oleh PT Pelindo III dalam mendukung program P4GN, salah satunya yaitu
dengan pengadaan tes/uji narkoba kepada pegawai secara berkala maupun kepada
calon pegawai yang sedang dalam proses seleksi.
Kepala BNN
juga mengungkapkan bahwa kejahatan narkotika merupakan extraordinary crime yang
menjadi concern seluruh negara di dunia, karena narkotika dapat merusak satu
generasi bangsa.
BNN
memandang kerja sama dengan PT Pelindo III, sebagai salah satu BUMN yang
memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut
di kawasan Indonesia bagian tengah, sebagai bentuk kerja sama yang strategis
yang dapat didayagunakan dalam mengoptimalkan program-program penanganan
masalah narkoba melalui jalur laut yang masih menjadi primadona bagi para
bandar narkoba.
BNN
memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelindo III yang terus mendukung upaya
penanganan kejahatan narkotika dan prekursor narkotika dengan pemanfaatan
fasilitas jasa kepelabuhan demi memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan
kenyamanan transportasi laut.
“Saya
berharap kepada PT Pelindo III untuk lebih memperketat dan mempersempit ruang
gerak perkembangan kejahatan narkotika, seperti pengawasan terhadap lalu lintas
orang dan barang yang dicurigai melalui jalur laut untuk kepentingan penyelidikan
atau penyidikan terkait penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika,
deteksi dini terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan
prekursor narkotika serta pelaksanaan operasi bersama terkait pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” ujar
Kepala BNN RI.(HTP/biro humas dan protokol BNN RI).
Editor : Aan