Mengejutkan, Satgas Pamtas Di Sambas Kembali Amankan 10,765 Kg Sabu

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) – Seperti tidak mengenal kata jera Pelaku Penyelundupan Narkotika di perbatasan kembali berulang, selang tiga hari penemuan narkotika jenis sabu seberat 42,928 Kg, Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas kembali menggagalkan penyelundupan Narkotika golongan I seberat 10,765 Kg saat patroli di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) wilayah Dusun Aruk, Desa sebunga, Kec. Sajingan, Kab. Sambas, Rabu (10/03/2021).

Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangannya di Pos Koki Sajingan Terpadu menyampaikan bahwa, sabu golongan I seberat 10,765 Kg yang berhasil digagalkan personel Pos Gabma Sajingan tersebut bermula dari kegiatan patroli yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 9 Maret 2021 sekitar pukul 22.00 WIB.

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps merlihat dua orang mencurigakan dengan membawa barang bawaan berupa kotak kardus. Saat hendak dilakukan penyergapan, dua orang tersebut melarikan diri dan sempat dilakukan pengejaran, bahkan sampai diberikan tembakan peringatan sebanyak satu kali keatas, akan tetapi pelaku tetap lari masuk ke wilayah Malaysia.

“Selanjutnya dilakukan penyisiran di lokasi sekitar dan ditemukan 1 kotak kardus yang ditinggalkan pelaku. Usai diperiksa, terdapat sebanyak 10 paket Narkotika Golongan I jenis sabu yang dibungkus rapi dalam kemasan Teh Cina," ujarnya.

Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, keberhasilan kali ini tidak terlepas dari arahan Pangdam XII/Tpr selaku Pangkoops dan Danrem 121/Abw selaku Dankolakops untuk terus mengembangkan kasus Narkoba sebelumnya, serta agar terus menjaga wilayah perbatasan dari berbagai kegiatan ilegal khususnya peredaran Narkoba.

“Keberhasilan ini merupakan hasil dari pengembangan informasi dan analisa dari kasus Narkoba seberat 42 Kg lebih yang didapat sebelumnya," terang Dansatgas.

Letkol Inf Alim Mustofa menambahkan sinergitas antara Satgas Pamtas dengan Satgas Intelijen, Satgas Teritorial, PLBN Aruk, Karantina Pertanian, Imigrasi Aruk, BNN Provinsi Kalbar dan Polda Kalbar di perbatasan adalah kunci keberhasilan operasi ini.

Saat ini guna penyelidikan lebih lanjut, peristiwa pengungkapan Kasus ini dilimpahkan kepada pihak Subdit 2 Dit Narkoba Polda Kalimantan Barat dan BNNP Provinsi Kalimantan Barat. (tim liputan).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini