Gibran Harapkan BLK Surakarta Bantu Ciptakan Lapangan Kerja Di Solo

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (SURAKARTA) - Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziah didampingi Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meresmikan Talent Corner usai membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta, Rabu (10/3/2021).

Walikota Gibran mengharapkan dengan pelatihan tersebut mampu memberikan output Sumber Daya Manusia Kota Surakarta yang bisa menciptakan lapangan kerja baru dengan skill atau keterampilan yang mumpuni atau kapabel.

"Pengangguran yang semakin meningkat bahkan banyak usaha yang tutup atau bangkrut, PBK dan Inovation Room ini sangat menjanjikan dan berprospek bagus," ujar Gibran.

Sementara itu Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Ida Fauziah mengatakan, Pandemi menyisakan pekerjaan rumah yang cukup banyak dan sektor paling terdampak adalah ketenagakerjaan.

"Lima tahun terakhir bisa ditekan 4.99 persen tapi karena ada Pandemi Covid-19 upaya mengatasi pengangguran tersebut mengalami gangguan dari 4.9 persen menjadi 7 persen jumlah pengangguran. Total jumlahnya, 9,77 juta orang," ungkapnya.

Data pengguran di Jawa Tengah ada 1,21 juta, naik 2,04 persen di atas angka pengangguran nasional, Dari BPS, 57 persen pengguran berasal dari SMP ke bawah.

Banyaknya pengguran tersebut menurut Ida harus cepat direspon semua pihak khususnya BLK termasuk di Surakarta. 

"Mau tidak mau harus ada perubahan dari BLK secara signifikan. Peluang usaha harus dibaca dengan baik dengan menyediakan pelatihan yang sesuai keadaan dan kebutuhan," tambah Menaker Ida.

Menurutnya, dengan tiga pendekatan Skilling yakni Skilling, Upskilking dan Reskilling untuk mengatasi pengguran lulusan SMP ke bawah.

Menaker berpesan untuk melakukan Reformasi Kelembagaan, Meredesain Substansi Pelatihan, Revolusi Sumber Daya Manusia, Merevitalisasi peralatan dan fasilitas BLK dan harus merebranding BLK image BLK yang dianggap ketinggalan zaman.

Relationship dengan lembaga perusahaan harus dibangun sehungga BLK menjadi rumah nyaman dan titik kumpul pencari kerja dengan industri. 

Diharapkan BLK tidak melahirkan pengangguran baru dan Kepentingan dunia usaha dan BLK harus didekatkan.

Sementara, Dirjen Ketenagakerjaan Budi Hartawan, SA mengatakan, BLK Surakarta merupakan Balai Latihan Kerja  terkecil di Indonesia namun yang tertua.

"Segera di bangun di Kerten yang lebih luas," katanya 

Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta menyediakan 77 paket pelatihan, 299 komunitas 477 paket target, Diklat instrukutur dasar, kejuruan las dan teknologi informasi, Juga disediakan short trainning bagi masyarakat, bertujuan mempromosikan progam pelatihan selama satu hari saja.

Sehingga masyarakat mendapatkan manfaatnya, Pada pelatihan kali ini dibuka barista jamu untuk meracik jamu.

"BLK Surakarta menjadi Pilot Project Skill Development Centre yang akan ditandatangani MOU siang ini antara BLK Surakarta, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Surakarta dan perusahaan-perusahaan di Surakarta untuk mengatasi pengangguran dan pemulihan ekonomi di Kota Surakarta," jelasnya.

Perlu diketahui, fasilitas baru BLK Surakarta untuk kemudahan dan kenyamanan informasi pelatihan. Sedangkan Talent Corner bermanfaat untuk mendorong menemukan ide-ide inovatif bagi semua kalangan masyarakat. (tim liputan).

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini