KALBARNEWS.CO.ID (LANDAK) – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Cornelis, MH menerima suntikan dosis pertama Vaksin COVID-19 (SARS-CoV-2), Penyuntikan vaksin dilakukan dikediamannya di Ngabang, Jumat (06/03/2021).
Penyuntikan
perdana terhadap Cornelis dengan aksin Vaksin COVID-19 CoronaVac buatan
perusahaan asal China, Sinovac ini menjadi program vaksinasi di Indonesia,
dengan penyuntikan Vaksin COVID-19 kepada Cornelis dilakukan oleh Tim Dokter
dari Kabupaten Landak.
Cornelis
mengatakan dirinya telah menerima Vaksin COVID-19 yang pertama, selain itu
dirinya juga Manula yang pertama kali di Vaksin COVID-19 untuk wilayah
Kabupaten Landak, karena umurnya sudah menginjak 67 Tahun.
"Sebelmum
divaksin, Kita terlebih dahulu di periksa oleh Dokter, sehat atau tidak.
Pemeriksaan umum yang dokter lakukan seperti cek suhu badan, cek tekanan darah,
ditanya pernah di vaksin atau tidak dan bagaimana reaksi vaksin sebelumnya.
Selain itu di tanya pernah sakit diabetes, jantung, nyeri, ginjal dan
pertanyaan-pertanyaan lainya, setelah pemeriksaan secara umum oleh dokter, Saya
dinyatakan sehat dan di bolehkan untuk penyuntikan Vaksin COVID-19,"
terang Cornelis.
Anggota
Komisi II DPR RI mengatakan bahwa setelah di Vaksin COVID-19, dirinya tidak
mengalami reaksi apa pun masih sama seperti pada saat belum di Vaksin COVID-19.
"Beberapa
jam setelah Saya di vaksin, Saya tidak mengalami reaksi apapun akibat vaksin
tersebut, jadi vaksin yang di gunakan pemerintah ini aman untuk di gunakan oleh
masyarakat, bagi yang sudah manula jangan takut untuk di Vaksin COVID-19,
kecuali kondisi kesehatan kurang baik dan memang tidak diperbolehkan oleh
petutas Vaksin COVID-19," terang Cornelis.
Cornelis
menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah agar
mau di vaksin guna mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Saya
menghimbau kepada masyarakat, supaya mengikuti anjuran pemerintah agar mau di
vaksin, demi memutus mata rantai COVID-19 yang melanda Dunia termasuk
Indonesia. Oleh karena itu, tidak perlu ragu-ragu dalam rangka Kita mengatasi
bencana Pandemi COVID-19 ini, pemerintah menvaksin masyarakatnya agar
masyarakat itu sehat," ujar Cornelis.
Tidak lupa
Cornelis mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh pada informasi atau
berita-berita bohong ataupun Hoax yang menyatakan Vaksin COVID-19 tidak aman
untuk di gunakan.
"Saya
mengingatkan kepada seluruh masyarakat jangan terlalu percaya berita-berita
bohong atau hoax yang menyatakan Vaksin COVID-19 ini tidak baik untuk
digunakan. Saya sendiri telah divaksin dan merasakan nyaman setelah di Vaksin
COVID-19, dan setelah divaksin Saya berpesan masyarakat tetap terus
melaksanakan Protokol Kesehatan dari Pemerintah," tutup Cornelis. (dd/tim
liputan).
Editor : Aan