KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Muda Mahendrawan didampingi Wakil Bupati Sujiwo membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kecamatan Rasau Jaya di Aula Kantor Camat Rasau Jaya, Kamis (04/02/2021).
Muda
Mahendrawan mengatakan musrenbang merupakan upaya untuk merumuskan dan
mengidentifikasi bersama segala persoalan. Kemudian sama-sama meramu solusi
dari persoalan tersebut.
“Di manapun
kabupaten dan kota, sumber dayanya pasti tidak akan cukup. Karena semuanya
pasti terbatas, tidak bisa disulap, harus bertahap. Namun bertahapnya harus
tepat,” kata Muda Mahendarawan.
Menurut
Muda, pelaksanaan musrenbang selain untuk meramu solusi dari berbagai
persoalan, juga bertujuan untuk menyusun strategi. Menyusun jurus jitu dalam
menghadapi berbagai persoalan dengan langkah yang cepat, tepat, dan produktif.
Ia
menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berjuang keras untuk mengalokasikan
pembangunan dengan cepat dan berkeadilan. Sebab Kubu Raya memiliki wilayah yang
sangat luas. Sehingga harus diramu dengan maksimal. Dirinya mengungkapkan di tahun
ketiga RPJM Kubu Raya, pemerintah daerah lebih fokus pada peningkatan daya
saing sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
“Pertumbuhan
ekonomi berkualitas maksudnya, pertumbuhan ekonomi tidak hanya untuk kalangan
tertentu tapi pertumbuhan ekonomi yang bisa terdistribusi secara berkeadilan
kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Dia
menegaskan, pertumbuhan ekonomi berkualitas itulah yang harus dikejar sebagai
bagian dari upaya dalam merancang pembangunan.
Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Kubu Raya Suharso mengatakan musrenbang merupakan keharusan
dalam upaya mensinkronkan harapan masyarakat dengan program maupun visi dan
misi pemerintah. DPRD, kata Suharso, memastikan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
melalui visi dan misi terus berupaya memberikan rasa keadilan kepada seluruh
kecamatan di Kubu Raya dalam pembagian porsi pembangunan.
“Namun juga
perlu kita pahami bersama, keuangan kita juga terbatas. Jadi jangan berkecil
hati jika apa yang menjadi harapan masyarakat belum bisa sepenuhnya
terealisasi. Namun kita akan berupaya untuk meningkatkan terus pendapatan asli
daerah, pertumbuhan ekonomi bisa kita jaga, sehingga dengan kewenangan yang ada
kita mampu membiayai kebutuhan kabupaten kita sendiri,” katanya. (jk/tim
liputan).
Editor : Aan