KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Presiden Joko Widodo resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (27/01/2021).
Pelantikan
Listyo Sigit dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres)
Republik Indonesia Nomor 5/POLRI Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Januari 2021.
"Saya
menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala
peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya
kepada bangsa dan negara," ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah
jabatan.
Dalam
kesempatan tersebut, Listyo turut mendapat kenaikan pangkat dalam golongan
perwira tinggi Polri berdasarkan Keppres Nomor 7/POLRI Tahun 2021 yang
ditetapkan di Jakarta pada 27 Januari 2021. Melalui Keppres tersebut, Listyo
memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal Polisi.
Selanjutnya, Listyo akan langsung bertugas sebagai Kapolri untuk menggantikan
Kapolri sebelumnya, Jenderal Pol. Idham Azis, yang memasuki masa pensiun.
Memberikan
keterangan selepas acara pelantikan, Kapolri ke-25 tersebut menyampaikan
komitmennya untuk menjawab harapan masyarakat terhadap Polri dan melakukan
transformasi di tubuh Polri dalam berbagai bidang untuk menjadikan Polri yang
lebih baik ke depannya.
"Kami
berangkat dari potret Polri di mata masyarakat dan apa yang menjadi harapan
masyarakat terhadap Polri, yakni bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun
humanis, bagaimana menampilkan Polri yang mampu memberikan pelayanan publik
yang baik, dan bagaimana kita memberikan pelayanan secara transparan. Ini
tentunya menjadi tugas kami ke depan," ucapnya.
Acara
pelantikan tersebut diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk kemudian diikuti para tamu undangan
terbatas.
Hadir
sebagai saksi yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Mahfud Md. dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Selain itu, turut hadir
secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di antaranya ialah Ketua
DPR Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidanan Moeldoko, Ketua KPK Firli Bahuri, Jaksa
Agung Sanitiar Burhanuddin, dan Kapolri ke-24 Jenderal Pol. Idham Azis. (Sumber
: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Editor : EJ