KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Guna memudahkan pelayanan keluarga korban Musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Bandara Supadio, Pontianak, membuka Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 sebagai Pusat Layanan Keluarga Penumpang (Family Assistance Center).
Di Posko
Crisis Center ini Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, TNI/Polri,
Sriwijaya Air, PT Angkasa Pura II dan stakeholder terkait lainnya akan
memberikan asistensi dan seluruh keperluan bagi keluarga penumpang di masa yang
sulit ini.
Posko Crisis
Center di Bandara Soekarno-Hatta berlokasi di area kedatangan Terminal 2D, dan
difungsikan juga sebagai lokasi pertemuan maskapai dengan keluarga penumpang.
Executive
General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan Posko Crisis
Center beroperasi setiap hari selama 24 jam (24/7).
“Kepada
keluarga penumpang, Posko Crisis Center Terminal 2D menyiapkan shuttle bus
untuk mengantar ke Posko Ante Mortem – DVI di RS Polri, Jakarta Timur,” ujar
Agus Haryadi.
Bagi
keluarga penumpang yang hadir di Posko Crisis Center, Sriwijaya Air menyiapkan
penginapan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, PT Jasa Raharja di
Posko Crisis Center melakukan pendataan keluarga penumpang.
Satgas Udara
Penanganan COVID-19 juga bersiap di Posko Crisis Center Terminal 2D. Secara
berkala, informasi terbaru terkait pencarian pesawat akan selalu diberikan
kepada keluarga penumpang di Posko Crisis Center.
Adapun
hingga Minggu (10/01/21)pagi keluarga atau kerabat dari 34 penumpang serta awak
pesawat telah datang ke Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta, dan
keluarga/kerabat dari 38 penumpang/awak pesawat telah datang ke Posko Crisis
Center Bandara Supadio.
Sriwijaya
Air juga membuka hotline di nomor 021 – 8063 7816 dan 021 – 8063 7817 yang
dapat dihubungi oleh keluarga dan kerabat penumpang. (tim liputan).
Editor :
Heri K