KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghadiri acara pembukaan Rapat Koordinasi II Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Star Pontianak. Rapat koordinasi (Rakor) ini digelar untuk menghadapi tantangan yang dihadapi masyarakat adat, Jumat (29/01/2021).
Rakor dibuka
oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Diikuti pengurus Dewan Adat
Dayak (DAD) Provinsi dan perwakilan pengurus DAD Kabupaten dan Kota di Kalbar.
Rapat yang akan berlangsung selama dua hari ini mengambil tema,
"Optimalisasi Fungsi Strategis Dewan Adat Dayak dalam Menjawab Tantangan
dan Dinamika pada Masyarakat Adat Dayak di Kalbar".
Gubernur
Kalbar, H. Sutarmidji dalam sambutannya mengajak kepada DAD Kalbar serta
semuanya untuk bersinergi membangun Kalimantan Barat.
"Saya
bersyukur dan berbangga Pemerintah Provinsi dapat bersinergi dengan Kodam
XII/Tpr dan Polda Kalbar, hasilnya luar biasa, dari 54 indikator, desa mandiri
kita bisa wujudkan," kata Gubernur.
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, dalam suatu perjalanan
adat dapatnya selalu mengakomodir hal-hal yang baik. Kebajikan-kebajikan yang
baik agar dipegang teguh sehingga menjadi tradisi atau pewarisan nilai-nilai
yang baik.
"Sehingga
kita mengharapkan adat ini menjadi suatu peradaban, dengan peradaban masyarakat
dayak yang lebih baik, ini tentunya menjadi kebanggaan masyarakat dari Kalimantan
Barat," ujar Pangdam.
Selanjutnya
Pangdam XII/Tpr mengharapkan, DAD Kalbar sebagai kekuatan sosial, dalam aspek
pertahanan bisa menjadi contoh dan leader yang baik untuk bisa mempersatukan
komponen bangsa dalam menyikapi setiap persoalan yang ada.
"Tentunya
juga kita mengharapkan persoalan apapun yang terjadi bisa diselesaikan dalam
bingkai NKRI. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menghasilkan suatu produk
strategis untuk DAD Kalbar," harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (tim
liputan).
Editor :
Heri K