KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Polda Kalbar mencatat sepanjang tahun 2020 setidaknya terjadi 57 kali aksi unjuk rasa (unras) atau aksi damai yang digelar masyarakat, Isu utama yang paling banyak di suarakan ialah penolakan terhadap UU Ciptakerja.
Hal tersebut
disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Donny Charles Go saat
menggelar press release akhir tahun yang dipimpin langsung Kapolda Kalbar dan
dihadiri Polres Jajaran serta awak media di Balai Kemitraan Polda Kalbar, Sabtu
(26/12/20)
“Selama
2020, terjadi 57 kali aksi Unras yang relatif berlangsung damai, aman dan
terkendali dengan isu utama terkait penolakan Undang-undang Cipta Kerja” jelas
Kombes Pol Donny Charles Go.
“Polda
Kalbar berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugas dengan baik, dalam
memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat Kalbar,” ungkapnya.
Dalam penyampaian
Kinerja Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go menyampaikan ucapan
terimakasih kepada masyarakat serta awak media yang telah membantu dengan
bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta kondisi umum Kalimantan
Barat. (tim liputan).
Editor : Aan