Pemkab Kubu Raya Serahkan Bantuan 20 Gerobak Es dan 60 Gerobak Pujasera Kepada UMKM Terdampak Covid-19

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Sebanyak 80 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) menerima bantuan gerobak berupa 20 gerobak es dan 60 gerobak Pujasera dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan diserahkan langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH di damping Kadis Deperindagkop dan UMKM Kubu Raya di halaman Kantor Disperindagkop dan UMKM Jl Adi Sucipto Sungai Raya, Selasa (22/12/2020).

Dalam sambutannya Bupati Muda mengatakan pengadaan gerobak berasal dari Dana Insentif Daerah (DID). DID diperoleh dari pemerintah pusat sebagai ganjaran atas kinerja Pemerintah kabupaten Kubu Raya dalam penanganan pencegahan pandemi Covid-19.

“Meskipun berada di daerah yang rentan karena dekat dengan kota dan pintu-pintu masuk daerah, Alhamdulillah masyarakat terkendali dan patuh terhadap protokol kesehatan. Jadi dengan dasar itu kita ingin masyarakat produktif. Karena itu, pemerintah kabupaten menyalurkan bantuan yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan mata pencaharian,” tutur Muda Mahendrawan.

Muda menerangkan bantuan diberikan secara proporsional kepada pelaku UMKM dan PKL di sembilan kecamatan. Dirinya berharap meski di tengah pandemi, produktivitas masyarakat tetap terjaga. Sehingga bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tetap positif meski dalam kondisi pandemi.

“Di sana-sini ekonomi Kubu Raya tetap tumbuh dengan baik. Terbukti di semester kedua di tengah pandemi pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tetap plus dan tidak minus,” jelasnya.

Dirinya menyebut pemberian bantuan menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung UMKM sebagai garda depan penguatan ekonomi rakyat. Hal itu sebagaimana tercantum di dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Ini kita terjemahkan dan buktikan dengan langkah-langkah yang konkret,” tegasnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat menekan angka pengangguran sekaligus membangun iklim wirausaha di kalangan generasi muda. Sehingga kegiatan UMKM terus menggeliat dan semakin masif.

“Terus kita kepung bakul supaya semuanya mendapat kesempatan hidup yang lebih baik. Semoga bantuan ini bisa digunakan dengan maksimal untuk menghidupkan kreativitas. Sehingga membuat generasi kita pun nantinya benar-benar produktif dan dapat membuat peluang-peluang yang lebih baik,” harapnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya Norasari Arani mengatakan pemberian gerobak merupakan kelanjutan dari kegiatan pemberian bantuan kepada pelaku UMKM di Kubu Raya. Di mana pada pekan lalu sebanyak 784 pelaku UMKM di sembilan kecamatan juga telah menerima bantuan sarana dan peralatan kerja.

“Bantuan ini sifatnya adalah stimulan untuk menggerakkan UMKM di berbagai sektor,” sebutnya.

Norasari menyatakan pemberian gerobak sekaligus menjadi bentuk akuntabilitas dari pemerintah kabupaten terhadap penggunaan Dana Insentif Daerah dari pemerintah pusat.

“Alhamdulillah barangnya sudah tiba dan siap disalurkan. Supaya para pedagang tidak lagi berjualan kepanasan dan kehujanan. Selain itu juga semakin kreatif dan tertib, tidak berjualan di tempat-tempat yang dilarang,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain pemberian gerobak, pemerintah kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga telah membangunkan UMKM Food Court.

“Di sebelah kanan kantor Dinas Koperasi ada UMKM Food Court yang dibangun oleh Dinas PUPR dengan dana APBD Kubu Raya dan sudah difungsikan sejak Senin lalu,” imbuhnya. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini