KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghadiri acara Penyerahan Apresiasi Bagi Desa Dengan Status Mandiri Tahun 2018-2019 oleh Satuan Tugas Desa Mandiri Provinsi Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Aston, Kota Pontianak, Kamis (17/12/2020).
Apreasi ini diberikan kepada 87 Kepala Desa
yang pada tahun 2018-2019 naik status desanya menjadi Desa Mandiri. Serta
kepada 826 Tenaga Pendamping Profesional terdiri dari Tenaga ahli madya Program
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Kalbar dan Tenaga
ahli pemberdayaan masyarakat P3MD pendamping desa dan pendamping lokal desa
yang telah melakukan upaya pendampingan dan pelaksanaan update data IDM setiap
tahunnya.
Apresiasi diberikan secara simbolis oleh
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji dan Forkopimda Kalbar kepada para perwakilan
Kepala Desa berupa piagam penghargaan.
Dalam Sambutanya Gubernur Kalbar, H.
Sutarmidji, menyampaikan program desa mandiri akan terus dilaksanakan secara
berkelanjutan bekerja sama dengan Kodam XII/Tpr dan Polda Kalbar serta stake
holder lainnya.
Lanjut Gubernur mengatakan, dengan kerja sama
antara Pemprov Kalbar dan TNI-Polri serta lainnya dapat memacu desa sangat tertinggal
bisa jadi desa mandiri.
"Jadi jangan mau status desa sangat
tertinggal walaupun mungkin ada sedikit pengurangan dana desanya itu bisa kita
cukupi dengan program dari APBD nanti," kata H. Sutarmidji.
Sedangkan sebelumnya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen
TNI Muhammad Nur Rahmad dalam acara menyampaikan, bahwa desa adalah tulang
punggung dalam pembangunan negara. Untuk mengejar ketertinggalan di desa
pemerintah saat ini telah memberikan anggaran cukup besar kepada desa.
Oleh karena itu menjadi suatu kebanggaan
sebagai Kepala Desa/Lurah apabila mereka bisa mewujudkan kesejahteraan
warganya. Inilah sebetulnya semangat yang perlu dikembangkan, untuk membangun
masyarakat agar lebih maju sejalan dengan strategi pemerintah dimana pada 2045
nanti pada saat Indonesia Emas.
"Maka diharapkan desa - desa itu secara
aspek ekonomi, kehidupan sosial dan lingkungan sudah memiliki kemandirian.
Artinya dari desa itulah sebetulnya negara kita akan kuat, Inilah perlunya
peran strategis dari para kepala desa," kata Pangdam.
Pangdam XII/Tpr mengatakan, sejalan dengan
yang menjadi tujuan dari pemberdayaan masyarakat melalui program desa mandiri,
Kodam XII/Tpr telah mendukung semua kebijakan Gubernur, dengan membentuk Satgas
Desa Mandiri.
"Satgas Desa Mandiri akan membantu dan
mempercepat terwujudnya Desa Mandiri. Ada beberapa desa yang kita pacu sehingga
sesuai dengan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan agar segera tercapai dan
terwujud," ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (tim liputan).
Editor : Aan