Muda: Bantuan Sarana Prasarana UMKM Perkuat Pelaku Usaha di Kubu Raya

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berikan perhatian dan kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) yang terdampak Pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan Sarana dan Prasarana untuk usaha para pelaku UMKM.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan bantuan yang diberikan bertujuan memperkuat keberpihakan pemerintah daerah terhadap UMKM. Terlebih UMKM menjadi pondasi ekonomi terkuat di daerah yang mampu bertahan dalam situasi pandemi.

“Dari saat awal pandemi pun kita sudah langsung memulai dengan gerakan-gerakan yanag sifatnya pro pada UMKM. Misalnya pembuatan masker secara masif dan sebagainya,” ujar Muda Mahendrawan.

Muda menerangkan Dana Insentif Daerah (DID) digunakan untuk membantu UMKM sesuai arah kebijakan pemerintah pusat. Yakni adanya prioritas pada kesehatan masyarakat, berjalannya jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi melalui produktivitas masyarakat yang ketiga hal tersebut harus berjalan bersama.

“Kita salurkan bantuan untuk UMKM-UMKM dalam bentuk berbagai jenis sarana prasarana yang sifatnya memperkuat UMKM yang sudah berjalan,” jelasnya.

Dia melanjutkan, bantuan pemerintah kabupaten tak sebatas hibah sarana prasarana. Melainkan juga bantuan dalam menyiapkan pasar bagi produk UMKM. Dengan adanya jaminan pasar, maka UMKM akan dapat bertahan dan berkembang.

“Makanya kita berupaya soal pasar ini melalui regulasi-regulasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Mulai dari beras lokal sampai produk-produk olahan makananan dan minuman, pemerintah kabupaten melalui kebijakannya berupaya menjamin pasar sistemik,” tuturnya.

Adanya jaminan pasar, kata Muda, diharapkan juga akan memicu semangat pelaku usaha untuk produktif. Sehingga akan lahir varian-varian produk baru, desa-desa wisata baru, dan kian lekatnya masyarakat dengan produk UMKM.

“Tidak lain semuanya ini untuk mengurangi pengangguran apalagi di tengah pandemi seperti ini. Tentu kita harus buat supaya ekonomi di semua desa itu bergerak,” tegasnya.

Terkait pemberian penghargaan kepada koperasi, UMKM, dan Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan Berprestasi, Muda Mahendrawan mengatakan hal itu dilakukan untuk memberikan motivasi agar selalu fokus. Sebab menurutnya kelemahan selama ini adalah kurangnya fokus pada satu bidang tertentu.

“Belum satu produk dijadikan benar-benar berkualitas, sudah berpindah lagi ke produk lainnya. Mungkin karena kita ini mudah menyerah,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengapresiasi UMKM yang mampu bertahan di tengah pandemi. Hal itu, menurut dia, adalah sebuah bentuk semangat dan ketangguhan. Sehingga pemerintah daerah juga semakin berkomitmen untuk menguatkan dan memulihkan daya usaha UMKM.

“Kami dari DPRD bersama bupati akan terus berupaya agar UMKM dan koperasi di Kubu Raya ini bisa terus menggeliat dan bergerak,” katanya.

Agus pun mengajak para pelaku UMKM untuk gigih berjuang. Terlebih di masa sulit akibat pademi.

“Jangan patah semangat di masa seperti ini. Kita harus optimistis bahwa dengan pulihnya ekonomi UMKM dan koperasi akan bisa mendorong dan mendongkrak perekonomian nasonal,” ucapnya.

Nurhawati, pelaku usaha madu kelulut asal Kecamatan Sungai Raya, berterima kasih atas bantuan kemasan label yang diterimanya. Menurut dia, persoalan kemasan sering menjadi kendala bagi merek-merek lokal untuk bersaing. Karena itu, dirinya sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.

“Bantuan ini sangat penting bagi kami. Sebab urusan kemasan dan tampilan ini seringkali menjadi persoalan tersendiri. Biarpun kualitas produknya yang baik, tapi kalau tidak dikemas sebagaimana mestinya akhirnya tidak akan menarik juga di mata konsumen,” ucapnya. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini