KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., meminta perusahaan Smelter Grade Alumina Refinery yang dibawah naungan PT. Borneo Alumina Indonesia untuk menjaring tenaga kerja dari lokal yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh para calon pekerja tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalbar saat membuka First Piling Ceremony Proyek Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery melalui virtual, dikarenakan guna meningkatkan daya saing dan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Kalbar yang berkeinginan bekerja di perusahaan tersebut, Senin (28/12/2020).
"Perusahaan
Borneo Alumina Indonesia memperhatikan masyarakat sekitar kecamatan sungai
kunyit dan masyarakat kalbar untuk tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi
yang dibutuhkan. Bahkan tahun depan Pemerintah Provinsi Kalbar akan membangun
tempat sertifikasi keahlian, sehingga memiliki daya saing bagi tenaga kerja di
Kalbar", ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.
Dengan adanya penyerapan tenaga kerja setempat atau lokal, diharapkan bisa membangun daerahnya lebih maju serta meningkatkan perekonomian dan sumber daya manusia yang mumpuni.
"Saya berharap ini bisa menjadi perhatian kita semuanya," pungkasnya.
Sutarmidji berharap perusahaan-perusahaan tambang atau perusahaan lainnya untuk memperhatikan desa-desa disekitarnya agar tidak ada lagi desa tertinggal dan desa tersebut bisa menjadi desa mandiri melalui program-program perusahaan yang dimiliki.
“Maka perusahaan yang berada di desa itu, akan mendapatkan kemudahan-kemudahan akses dalam segala hal karena masyarakatnya bisa menerima perubahan-perubahan kondisi setempat dengan cepat jadi tidak akan adanya benturan antara masyarakat dengan perusahaan," tuturnya. (tim liputan).
Editor : Aan