KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Warga bersama Anggota FORMASLIDAM Sungai Raya Dalam yang diketuai Tommy Hermansyah Bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Sungai raya dalam (LPM) Asran Fadhil kembali memberhentikan kendaraan Truk bermuatan berlebih yang kerap sekali berlalu lalang di jalan Sungai Raya Dalam.
Kendaraan
Truk tersebut membawa cor semen untuk keperluan pembangunan jalan di jalan
pintas di Jalan Sepakat dan jalan Perdana Kec Pontianak Tenggara oleh karena
kendaraan berat yang bertonasi sepuluh ton keatas tersebut selalu berlalu
lalang dikhawatirkan merusak jalan.
“Kami dari
Formaslidam dan LPM Sungai Raya Dalam selalu ada kepedulian untuk
mengantisipasi kerusakan jalan dilingkungan kami, sehingga jika ada kendaraan
bertonase besar akan kami batasi, hal ini untuk menjaga dan merawat jalan
dilingkungan kami masyarakat Sungai Raya Daklam,” terang Tomy.
“Untuk membangun
jalan di Kota Pontianak masak membawa semen dengan kendaraan berat harus lewat
di jalan Sungai Raya Dalam, jika jalan
rusak siapa yang mau bertanggung jawab, bayangkan saja untuk sekarang ini juga kondisi jalan Sei
Raya Dalam sudah banyak yang rusak dan retak-retak akibat sering dilewati
kendaraan yang berat,” kata Tomy.
Tommy menjelaskan
kendaraan Truk pembawa Semen Readymix ini kerap sekali melintas melewati dijalan Serdam hamper sebulan yang
lalu membawa semen untuk keperluan pembangunan
jalan pintas Jl Perdana dan Jl Sepakat.
Sementara
itu Asran Padhil sebagai Ketua LPM Sungai Raya Dalam sangat menyayangkan sekali
karena kendaraan Truk tersebut sering
lewat membawa semen di jalan Sungai Raya
Dalam sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan rusaknya jalan
lingkungan mereka.
“Saat ini
Kondisi Jl Sungai Raya Dalam juga sudah banyak mengalami kerusakan jika terus
dilewati kendaraan bertonase besar maka akan memperparah jalan tersebut, oleh
karena itu warga meminta pengendara atau pemilik kendaraan tersebut untuk
memahami kekhawatiran warga tersebut,” pungkasnya. (lei)
Editor : Aan