KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Dalam Kunjungan Asisten Staff Kepresidenan Republik Indosnesia di Universitas Nahdlatul Ulama, Gus Romzi Ahmad mendorong tumbuhnya Balai Latihan Kerja di Pondok Pesantren di Kalimantan Barat sehingga lulusan Pondok Pesantren bisa siap bekerja dan dapat bekerja sesuai bidang keahlian masing–masing, Senin (01/09/2020).
Gus Romzi menjelaskan balai latihan kerja merupakan Program Kementrian Tenaga Kerja bersama Pondok Pesantren.
"Saya berharap agar potensi di Kubu Raya dapat semakin di tingkatkan melalui balai pelatihan kerja yang semakin banyak, " jelasnya.
Hal itu mendapat Apresiasi dan sambutan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, SE, M.Sos, Menurut Wakil Bupati yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Kubu Raya ini, di Kabupaten yang baru berusia 13 tahun ini memiliki banyak Pondok Pesantren yang tersebar di berbagai wilayah di Kubu Raya, namun untuk Balai Pelatihan Kerja baru dua pondok pesantren yang memilikinya, pentingnya balai latihan kerja untuk para santri yakni untuk mengasah kemampuan para santri sesuai dengan potensi daeerah masing–masing pondok pesantren.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo juga menjelkaskan jika Pondok Pesantren telah menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten, namun menurut Wakil Bupati ini untuk balai latihan kerja belum terkoneksi dengan baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sehingga menjadi kendala penambahan balai kerja khusus Pondok Pesantren.
"Maka dari itu hal ini dapat menjadi perhatian terkait program kementrian agar dapat di komunikasikan langsung ke pemerintah setempat," ujar Sujiwo.
Sujiwo juga berharap Program Pemerintah pusat bisa bersinergis dengan program Pemerintah kabupaten Kubu Raya agar dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya di Pondok Pesantren. (bian).
Editor : Heri K
