Bupati Kubu Raya: Kesehatan Ibu dan Anak Jadi Prioritas

Editor: Redaksi author photo
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan tinjau pelayanan ultrasonografi (USG) saat lakukan kunjungan di Puskesmas Sungai Kakap, Muda menegaskan komitmennya untuk menjadikan kesehatan ibu dan anak sebagai salah satu prioritas utama. Kondisi pandemi, menurutnya, bukan alasan untuk mengendurkan ikhtiar menyiapkan sumber daya manusia berkualitas.

“Walaupun kita menghadapi pandemi Covid-19, justru harus lebih bersemangat mengawal generasi ini. Memang pandemi harus dihadapi, tapi kesehatan ibu dan anak tetap harus jadi priotas utama,” ujarnya.

Muda mengatakan sumber daya manusia berkualitas berhulu dari seribu hari pertama kehidupan. Yakni dari bayi dalam kandungan sampai lahir dan proses tumbuh. Kesemua proses awal tersebut merupakan penentu bagi kelanjutan generasi berikutnya.

“Jadi ini sangat-sangat menentukan sekali bagi masa depan generasi dan masa depan kita. Sehingga kita di Kubu Raya ini tetap memprioritaskan pelayanan ini dan upaya-upaya yang bisa mendarat langsung kepada solusinya,” terangnya.

Ia menuturkan dengan tersedianya alat USG portabel di seluruh puskesmas kecamatan, maka segala hal yang berkaitan dengan kehamilan termasuk kondisi bayi dalam kandungan dapat diketahui sejak awal. Sebab USG memiliki akurasi tinggi dalam pemeriksaan. 

“Alhamdulillah puskesmas-puskesmas telah memeriksa ibu hamil dengan USG. Dengan begitu kita sudah melakukan deteksi awal terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bayi dan ibunya. USG ini juga portabel sehingga dapat dibawa kemana-mana,” tuturnya.

Dia menegaskan melalui pemeriksaan ultrasonografi, kondisi bayi dan ibu mengandung dapat diketahui dengan presisi. Mulai usia kehamilan, panjang, berat, kondisi kesehatan, hingga prediksi tanggal kelahiran. Termasuk detak jantung dan posisi bayi.

“Segala hal terkait kandungan bisa lebih awal diketahui sehingga lebih cepat diantisipasi,” sebutnya.

Dirinya menyebut adanya fasilitas USG portabel di seluruh puskesmas kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya berdampak besar pada upaya mengejar standar pelayanan minimal dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, keberadaan USG di seluruh kecamatan secara psikologis juga memberikan ketenangan. Baik kepada masyarakat, bidan, maupun dokter. Karena USG mampu memberikan informasi yang lengkap terkait kehamilan dan bayi dalam kandungan.

“Jadi segala sesuatu terantisipasi supaya jangan sampai menimbulkan risiko. Jika ditemukan masalah, maka cepat dilakukan rujukan ke dokter atau rumah sakit,” jelasnya.

Muda menambahkan, fasilitas USG juga sangat membantu pemerintah daerah dalam menekan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Menurutnya, stunting saat ini juga menjadi salah satu ancaman yang perlu disikapi dengan langkah-langkah penguatan yang konkret. 

“Inilah proses dari hulu ke hilir yang harus kita kawal benar-benar. Karena menghadapi bonus demografi itu salah satunya kualitas kesehatan ibu dan anak menjadi sangat utama,” sebutnya.

Inovasi penyediaan USG portabel di Kubu Raya sempat mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, memuji Bupati Muda Mahendrawan atas langkah memberikan USG portabel kepada seluruh puskesmas kecamatan se-Kubu Raya. Kebijakan itu disebutnya sebagai sebuah inovasi penting. Karena dapat menekan angka kematian ibu, bayi, balita, dan angka stunting yang kini juga menjadi fokus pemerintah.

“Program pemberian USG portabel di Kabupaten Kubu Raya nanti akan kita kampanyekan kemana-mana untuk pencegahan dini terhadap stunting,” ujar Menteri Abdul Halim saat melakukan konferensi video dengan Bupati Muda di Kantor Bupati Kubu Raya pada Senin 17 Februari 2020 lalu. (tim liputan).

Editor : Aan
Share:
Komentar

Berita Terkini