75 Kelompok Tani Mengikuti Pelatihan di Balai Benih PDI-P Kalbar

Editor: Redaksi author photo
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Sebanyak 75 Kelompok Tani Mengikuti Pelatihan di Balai Benih PDI-P Kalbar, pelatihan ini dihadiri langsung oleh Lasarus, S.Sos Ketua DPD PDI-P Kalbar di ikuti  berbagai Kelompok Tani dari Kota  Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Sabtu pagi (08/08/2020).

Dalam sambutanya Ketua DPD PDI-P yang juga Ketua Komisi V DPR-RI ini mengatakan Pelatihan ini bertujuan agar para petani bisa memanfaatkan tekhnologi dalam usaha bidang pertanian karena pihaknya juga mengandeng beberapa tenaga Ahli bidang Pertanian juga agar para Poktan bisa mendekatkan diri ke Pemertintah dan Instansi yang terkait.

"Pertemuan yang kita lakukan ini selain kita semua dapat pengetahuan bagaimana tekhnologi pertanian yang baik, juga agar bisa mendekatkan poktan dengan pemerintah serta Instansi terkait melalui wakil-wakil yang ada baik di DPRD Kabupaten dan Kota, Provinsi maupun DPR-RI," ungkap Lasarus.
Pada pelatihan ini Balai benih DPD PDI Perjuangan Kalbar menggandeng salah satu Ahli pertanian dengan menggunakan tekhnolgi ramah lingkungan yang bisa meningkatkan  hasil pertanian dengan Metode Ecofarming.

Dalam sambutanya Lasarus juga berharap Kedepannya akan melanjutkan program tersebut dan akan mengundang pakar yang mengetahui harga hasil pertanian serta pangsa pasarnya supaya poktan bisa lebih maju dari sebelumnya.

“Kedepannya kita akan mengundang pakar terkait pangsa pasar serta terkait harga penjualan produksi pertanian yang telah diolah oleh petani-petani kita," jelasnya.

Sementara itu Maria Lestari Anggota DPR-RI komisi IV berharap kepada para Kelompok Tani yang mengikuti pelatihan di Balai Benih DPD PDI-P ini bisa semakin mengembangkan hasil pertanian dengan pengetahuan yang diperoleh dari ahli-ahli pertanian yang didatangkan oleh Balai Benih.

“Saya melalui kewenangan Anggota Komisi IV yang salah satunya adalah membidangi Pertanian akan sekuat tenaga saya membantu para petani agar semakin meningkatkan hasil pertanianya melalui bantuan bibit, alsintan dan lain-lainya,” ungkap Maria.

Maria mengungkapkan potensi Pertanian sangat terbuka luas di Kalimantan Barat, diantaranya Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya memiliki hasil padi terbaik dan sangat potensial jika dikembangkan dengan pola serta tekhnologi yang baik.

“Kita harus bangga dan dapat mempertahankanya, selain itu anggaran bidang pertanian pun cukup tinggi sehingga Kelompok Tani pun harus dapat memanfaatkannya, artinya dengan bantuan serta komunikasi yang baik maka akan bisa sinergis antara Pemerintah dan Instansi terkait dengan para Petani yang ada," pungkas Maria Lestari. (bian).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini