KALBARNEWS.CO.ID
(SANGGAU) - Hujan lebat yang melanda wilayah Kecamatan
Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada hari Rabu (8/7) malam,
mengakibatkan banjir bandang di Dusun Nekan dan Dusun Gramajaya, Desa Nekan,
Kecamatan Entikong. Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonif Raider 641/Beruang turun
ke lokasi membantu warga terdampak banjir, Jum'at (09/07/2020).
Menurut
keterangan Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, saat
berada di lokasi bencana menuturkan, berdasarkan keterangan dari warga yang
tinggal di kedua dusun tersebut, banjir bandang disebabkan karena jebolnya
bendungan penampungan air minum warga akibat tanah longsor di daerah hulu.
Sehingga mengakibatkan meterial lainnya, seperti kayu dan lumpur ikut terbawa
air.
Lanjutnya
menyampaikan, dalam kejadian tersebut sebanyak 253 kepala keluarga dengan
jumlah penduduk 875 jiwa. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materill
berupa harta benda, peralatan elektronik milik warga dan beberapa bangunan
rumah warga rusak karena diterjang banjir. Selain itu prasarana umum dua
jembatan putus, merupakan akses warga yang menghubungkan antara Dusun Nekan
dengan Dusun Gramajaya, dan jembatan yang di Desa Nekan menuju Dusun Pontikapau
tidak dapat dilalui warga.
"Guna
meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, Satgas menurunkan langsung
1 regu personel dan 2 tenaga kesehatan untuk membantu warga. Disamping itu juga
menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak melalui posko banjir di
Kantor Desa Nekan. Bantuan tersebut berupa beras, mie instan, telur dan
susu," kata Dansatgas.
Dikatakan
juga, selain dari personel Satgas beberapa instansi lainnya seperti Koramil,
Polsek, Puskesmas, Pemdes dan organisasi kemasyarakatan, juga turun
bersama-sama bergotong - royong membantu warga dalam pemulihan pasca bencana.
"Banjir
tersebut juga mengakibatkan putusnya pipa air yang digunakan warga untuk
kebutuhan sehari - hari. Sehingga pasokan air bersih untuk keperluan minum dan
memasak terhambat. Dengan menggunakan truk tangki Satgas, air bersih dari PLBN
Entikong dapat kita dorong ke lokasi bencana. Kami juga mengoperasikan truk
tangki air untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat," terangnya.
"Koordinasi
antar aparat dalam penanganan bencana di Entikong sudah baik dan berjalan
lancar. Hal ini bisa dilihat dari cepatnya penanganan dan datangnya bantuan
dari berbagai instansi pemerintahan, masyarakat dan pengusaha," pungkas
Dansatgas mengakhiri.
Dalam
kejadian tersebut, wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., dan Dandim
1204/Sanggau, Letkol Inf Gede Setiawan juga hadir meninjau langsung kondisi
warga dan kerusakan infrastruktur pasca bencana, serta memberikan bantuan
berupa sembako kepada warga. (tim liputan).
Editor : Aan