Ikut Prihatin Korban Banjir, Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang Salurkan Bantuan

Editor: Redaksi author photo
KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG) – Kabupaten Ketapang adalah salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat yang mengalami musibah banjir saat ini, hal ini tentu saja menimbulkan Keprihatinan mendalam, satu diantaranya adalah Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang hal itu disampaikan Ketua PJKB Kab Ketapang, Achmad sholeh ketika menyalurkan bantuan Kepedulian melalui BPBD Kab Ketapang, Kamis (16/07/2020).
Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang turut serta berbagi dengan menyalurkan bantuan makanan untuk warga terdampak banjir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Ketapang seperti Kecamatan Jelai Hulu, Manis Mata serta Tumbang Titi mengundang banyak simpati berbagai kalangan.
Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh mengatakan bantuan yang diberikan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama saudara yang membutuhkan khususnya mereka yang saat sedang dilanda musibah banjir.
“Gerakan Paguyuban Jawa Peduli ini berawal dari niat seluruh anggota yang bersepakat untuk bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang terdampan bencana banjir disejumlah Kecamatan yang ada di Ketapang,” jelasNya usai penyerahan bantuan di BPBD..
Sholeh melanjutkan, bantuan yang diberikan berupa bahan makanan mulai dari beras sebanyak 700 kg, 53 dus mie instan serta 10 dua ikan sarden diserahkan pihaknya kepasa BPBD Ketapang untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terdampan banjir.
“Bantuan ini berasal dari donasi pengurus dan kas paguyuban,” tuturnya.
Sholeh berharap, sedikit bantuan yang diberikan pihaknya semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat disejumlah wilayah yang saat terdampak banjir dan semoga bantuan-bantuan serupa dapat terus mengalir dari berbagai pihak yang ada di Ketapang.
“Semoga bantuan dapat bermanfaat, saudara-saudara kita dilanda banjir dapat sabar dan semoga bencana banjir segera berakhir dan aktivitas serta perekonomian masyarakat dapat kembali seperti semula,” tutupnya. (tim liputan).
Editor : Heri K
Share:
Komentar

Berita Terkini