Adian Sebut Yenny Wahid Komisaris Titipan, Begini Reaksi Kader Gus Dur

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (SURABAYA) – Celoteh Adian Napitupulu tentang Komisaris BUMN adalah Orang-orang titipan membuat Para kader dan pengikut KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyesalkan pernyataan Adian Napitupulu.

Adrian Napitupulu yang juga  anggota DPR-RI dari PDI-P menyebut putri Gus Dur, Yenny Wahid yang kini komisaris PT Garuda Indonesia sebagai komisaris titipan.

Hal itu dinilai Wakil Ketua Konsorsium Kader Gus Dur Pasang Haro Rajagukguk sebagai pernyataan  yang tendensius dan melukai hati para kader Gus Dur, Senada hal tersebut Ketua Kader GusDur Kalbar, Mulyana Ali juga menyayangkan pernyataan Adrian Napitupulu tersebut.

"Untuk dan atas nama Kader Gus Dur, Santri, Kyai, Tokoh dan aktifis yang selanjutnya disebut Konsorsium & Barisan Kader Gus Dur seluruh Indonesia menyampaikan hal-hal sebagai berikut," kata ujar Haro Rajagukguk.

1. Bahwa dalam pernyataan saudara Adian Napitupulu yang dimuat di media Tribunnews.com ttgl 24 Juli 2020 dan media lainnya yang mengatakan bahwa Ibu Yenny Wahid sebagai titipan di komisaris BUMN.

2. Bahwa pernyataan tersebut sangat tendensius dan sangat melukai hati para kader dan pengikut Gus Dur seluruh Indonesia.

3.Bahwa kami selalu diajarkan oleh Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Presiden RI-IV. untuk selalu setia dan ikhlas dalam perjuangan terlebih tidak haus akan jabatan, sekalipun itu jabatan Presiden.

4. Bahwa kami yg tergabung dalam pemenangan Presiden/Wakil Presiden dalam Pemilu 2019 tidak pernah meminta-minta jabatan apapun kepada Bapak Presiden Jokowidodo, walaupun kami telah berjuang sekuat tenaga, pikiran, materi dan waktu yg kami keluarkan.

5. Bahwa apa yg disampaikan oleh saudara Adian Napitupulu itu adalah Sesat dan Menyesatkan.

“Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas kami mendesak dengan tegas dan keras agar saudara Adian mencabut pernyataannya dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Dan meminta kepada partai pengusungnya dan Bapak Joko Widodo untuk menegurnya. Sebelum kami mengambil sikap dan tindakan hukum,” tegas Haro Rajagukguk. (mul/tim liputan).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini