KALBARNEWS.CO.ID
(SANGGAU) - Guna memutus mata rantai Covid-19 agar
tidak meluas serta memperketat jalur tidak resmi di daerah perbatasan selama
suasana lebaran. Personel Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang melaksanakan
serangkaian pemeriksaan terhadap WNI yang masuk melalui PLBN Entikong, kegiatan
dilakukan mempedomani protokol kesehatan, Sabtu (30/05/2020).
Sebanyak 15
WNI yang akan kembali ke Indonesia dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan
Covid-19, agar WNI tersebut benar-benar tidak terjangkit Covid-19 sebelum
melanjutkan perjalanan menuju tujuannya masing-masing. Dari 15 orang tersebut,
9 orang memiliki tujuan akhir perjalanan di provinsi Kalbar sedangkan 6 orang
menuju Jawa dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu
untuk menghindari adanya kegiatan ilegal yang dimanfaatkan di tengah mewabahnya
virus corona dan suasana lebaran," kata Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru,
Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, di Pos Kotis Entikong, Sanggau.
Dijelaskan
Dansatgas, sebelum ke 15 WNI melanjutkan perjalanan, mereka diarahkan para
personel Satgas yang bertugas ke PLBN Entikong guna menjalani rangkaian
pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 sesuai aturan yang berlaku. Pemeriksaan
dimulai dengan cuci tangan di tempat yang telah disediakan, penyemprotan
disinfektan pada barang-barang bawaan.
Selanjutnya
dikatakan juga, dari kantor Kesehatan Pelabuhan PLBN Entikong melakukan
pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan tekanan darah, saturasi oksigen, serta
pemeriksaan rapid test. Dan dilanjutkan pendataan biodata, wawancara riwayat
perjalanan dan kesehatan oleh petugas gabungan. Disamping itu juga pemeriksaan
barang bawaan, selanjutnya para WNI melanjutkan perjalanan menggunakan
kendaraan travel yang dikoordinir oleh Polsek Entikong dan Satgas Yonif
R-641/Bru.
"Akhir
pekan merupakan waktu rawan terjadinya pelanggaran batas negara sehingga perlu
pengawasan dan stamina ekstra, apalagi dalam situasi wabah Covid-19. Untuk itu,
kami siapkan ekstra kekuatan dalam aktivitas pengawasan jalan-jalan
tikus," ujar Dansatgas.
"Data
WNI yang telah terkumpul tersebut selanjutnya didistribusikan kepada Gugus
Tugas Covid-19, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, guna mengawasi
pergerakan para WNI yang baru pulang dari Malaysia tersebut," pungkas
Dansatgas. (tim liputan)
Editor : Aan